JUNITA MALAU Atlet Asal Sumut Berhasil Bawa Pulang Medali Emas di Sea Games Vietnam 2022

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Pesanda putri asal Sumatera Utara (Sumut), Junita Malau patut berbangga hati.

Pasalnya, ia berhasil meraih medali emas di ajang Sea Games Vietnam 2022.

Pewushu sanda ini berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Nguyen Thi Chin yang turun di kelas 48 kg.

Namun, raihan itu bukan perkara mudah ia dapatkan. 

Sebelum mengarungi ajang itu, dikatakannya ia melakukan persiapan khusus. Bahkan latihan yang dilakoninya itu terbilang ekstrim. 

"Dalam dua minggu kami mengevaluasi teknik. Banyak melakukan sparing. Sedangkan pertandingan sudah semakin dekat, apalagi kami kan full kontak, jadi kami pasti sudah mudah untuk cidera," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (16/5/2022). 

Baca juga: Supardi, Arif Suyono, dan Iman Budi Tampak Gabung Latihan Bersama PSMS Medan

Baca juga: PETANI RUGI Rp 103 Miliar, Lantaran Kapal Memuat 405 Kontainer Komuditi Pertanian Ditahan TNI AL

Dijelaskannya, dalam tiga minggu mereka sempat sangat merasa lelah melakoni latihan itu. Hanya saja ia kembali bangkit mengingat tujuannya adalah mengharumkan nama Tanah Air. 

Lanjutnya, persiapan itu semakin ekstrim akibat, pelatih yang didatangkan dari luar negeri datang tiga minggu sebelum kompetisi dimulai. 

"Khusus, tapi dengan pelatih Cina ekstrim karena pelatih Cina, tiga minggu menjelang pertandingan baru bisa datang ke Indonesia. Khusus dengan pelatih lokal dan ekstrim dengan pelatih Cina," ucapnya. 

Junita mengaku, ia sempat tidak percaya dengan apa yang diraihnya. Namun, dengan kematangan persiapan yang dilakukannya selama kurang lebih lima bulan, akhirnya berhasil. 

Disebutkannya, targetnya dalam kompetisi ini hanya sebatas mendapatkan medali dan berdiri di podium. 

"Target saya hanya ingin berdiri di podium. Ternya Tuhan masih memberi untuk saya untuk berdiri di Podium No 1, semua karena kuasa Tuhan," katanya.

Lebih jauh, peraih medali emas wushu sanda PON Papua itu mengatakan, prestasi yang diraihnya itu ia persembahkan bagi kedua orangtuanya.

Selain itu, ia juga merasa bangga karena bisa menaikkan marwah Indonesia di kancah negara-negara Asean melalui wushu sanda. 

"Sangat bangga pada diri sendiri. Kita lagi di bandara Vietnam mau pulang ke Indonesia. Nanti ke Jakarta dulu, karena belum bisa pulang ke Medan. Masih ada acara di Jakarta, selesai dari Jakarta baru pulang ke Medan," ujarnya. 

Baca juga: SOAL Pembangunan Polres Pariwisata, Polres Toba: Demi Keamanan Wisatawan

Baca juga: Hendak Masuk Gerbang Tol, Mobil Innova Keluarkan Percikan Api dan Terbakar, Begini Kronologinya

(cr12/tribun-medan.com)