Liga Italia

LIGA ITALIA - AC Milan Menuju Scudetto, Stefano Pioli Pakai Kata Mutiara Kobe Bryant

Kemenangan rossoneri atas Atalanta 2-0 di San Siro Minggu (15/5/2022) malam WIB bisa dibilang membuat satu kaki mereka sudah berada di podium juara.

Twitter AC Milan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tengah memberikan arahan kepada pemainnya 

TRIBUN-MEDAN.com - Jalan AC Milan menuju podium scudetto Serie A Liga Italia 2021/2022 makin jelas terbuka.

Kemenangan rossoneri atas Atalanta 2-0 di San Siro Minggu (15/5/2022) malam WIB bisa dibilang membuat satu kaki mereka sudah berada di podium juara.

Namun AC Milan harus menunda pesta juara Liga Italia hingga pekan pamungkas lantaran rival sekota mereka, Inter Milan juga tidak ketinggalan meraup tiga angka.

Kemenangan Inter Milan atas Cagliari membuat AC Milan belum bisa merengkuh gelar Liga Italia musim ini.

Pada giornata ke-37, AC Milan sukses menaklukkan Atalanta dengan skor 2-0 melalui gol-gol Rafael Leao (menit ke-56) dan Theo Hernandez (75').

Selang beberapa jam kemudian, Inter Milan juga meraih kemenangan atas tim pejuang degradasi Cagliari dengan skor 3-1.

Baca juga: HASIL Lengkap Liga Italia - AC Milan Masih Tunda Pesta Juara, Inter Milan Menang Atas Cagliari

Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui Matteo Darmian (25') lalu dua gol dari Lautaro Martinez (51', 84') mempertegas keunggulan tim.

Sementara Cagliari hanya sanggup menceploskan satu gol melalui Charalambos Lykogiannis pada menit ke-54.

Hasil dari dua tim kota mode Italia tersebut tidak mengubah posisinya di klasemen.

Milan hanya butuh hasil seri di laga terakhir melawan Sassuolo untuk mengunci gelar scudetto.

Adapun Inter bakal menjamu Sampdoria di pekan penutup liga.

Meski nantinya perolehan poin mereka disamai Inter, I Rossoneri unggul secara head-to-head dari sang rival sekota.

Baca juga: HASIL Liga Italia - AC Milan Menang Atas Atalanta, Jalur Menuju Juara Semakin Mulus

Fakta-fakta Kemenangan Milan atas Atalanta

- Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-68 Milan melawan Atalanta dan kemenangan ke-11 melawan pelatih  Gian Piero Gasperini (dalam pertandingan resmi)

- Dua gol yang dilesakkan Milan dalam laga itu menjadi gol nomor 234 dan 235 melawan Atalanta (dalam pertandingan resmi)

- Kemenangan Milan itu menjadi kemenangan ke-11 pelatih Stefano Pioli melawan Atalanta dan kemenangan ke-10 melawan pelatih Gian Piero Gasperini (dalam pertandingan resmi)

- Kemenangan itu membuat Milan tidak terkalahkan di liga dari 15 pertandingan.

- Kemenangan itu membuat Milan menang melawan Atalanta di San Siro untuk pertama kalinya sejak 6 Januari 2014 (3:0).

- Milan memenangkan 3 pertandingan berturut-turut melawan Atalanta di bawah satu pelatih untuk pertama kalinya sejak 1993-1996.

- Milan mencetak setidaknya 83 poin di liga untuk pertama kalinya sejak 2005/06 (88 poin di akhir musim).

- Milan mencatatkan 5 clean sheet di kandang untuk pertama kalinya sejak 2002.

- Milan memenangkan 5 pertandingan berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak Oktober 2021.

- Milan mencatatkan 17 clean sheet musim ini (terbanyak di Serie A), 11 di antaranya pada 2022.

- Rafael Leão telah mencetak setidaknya satu gol dalam tiga pertandingan berturut-turut di San Siro.

- Theo Hernandez mencetak gol setelah 235 hari (melawan Venezia).

- Theo Hernández adalah satu-satunya bek liga TOP 5 di Eropa yang mencetak setidaknya 5 gol dan setidaknya 5 assist dalam 2 musim berturut-turut.

- Alessandro Florenzi telah memainkan pertandingan ke-250nya di Serie A.

- Alexis Saelemaekers telah memainkan pertandingannya yang ke-100 untuk Milan di semua kompetisi, sehingga menjadi pemain Rossoneri kelima yang mencapai tonggak sejarah ini dalam tiga musim terakhir.

Baca juga: JADWAL Tayang Liga Inggris Malam Ini Newcastle Vs Arsenal, Liverpool Main Besok

Filosofi Mamba Mentality, Pioli: Pekerjaaan Belum Selesai

Stefano Pioli mengakui jika dirinya menggunakan kata-kata mutiara dari "Black Mamba" Kobe Bryant sebagai motivasi bagi pemainnya agar menjaga asa AC Milan juara Liga Italia.

Stefano Pioli mengungkapkan dirinya memanfaatkan kata-kata motivasional dari suporter legendaris AC Milan, Kobe Bryant.

FOTO KENANGAN- AC Milan mengunggah foto Kobe Bryant saat memakai kaus AC Milan. AC Milan mengenang legenda basket NBA, Kobe Bryant. Klub Serie A Italia itu menuliskan pesan khusus mengenang Kobe Bryant.
FOTO KENANGAN- AC Milan mengunggah foto Kobe Bryant saat memakai kaus AC Milan. AC Milan mengenang legenda basket NBA, Kobe Bryant. Klub Serie A Italia itu menuliskan pesan khusus mengenang Kobe Bryant. ((Tangkapan layar Twitter/AC Milan))

Kata-kata pemacu semangat dari Kobe Bryant diharapkan membuat para pemain AC Milan untuk tetap fokus agar bisa menjadi juara Liga Italia 2021-2022.

Kobe Bryant atau yang biasa dipanggil "Black Mamba" merupakan pebasket legendaris NBA yang dikenal sebagai tifosi setia AC Milan

Kekaguman Kobe Bryant terhadap AC Milan muncul setelah dirinya menghabiskan masa kecilnya di Italia selama tujuh tahun.

Namun, nahas sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi pada 26 Januari 2021 merenggut nyawa legenda NBA dan tim LA Lakers tersebut berserta putrinya, Gianna Maria Onore.

Meski telah tiada, nama Kobe tetap harum di hati para pendukung setia I Rossoneri.

Bahkan kata-kata mutiaranya pun telah dipakai oleh Stefano Pioli.

"Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan bahwa saat unggul 2-0 di play-off NBA, pekerjaan belum selesai," kata Pioli, dikutip  dari DAZN.

"Pekerjaan belum selesai. Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu juara."

"Ketika kami mengambil alih di Milan, tim memiliki cita-cita dan konsep taktis yang sama sekali berbeda, jadi kami harus mengubah segalanya."

"Sekarang hal baiknya adalah para pemain menikmati memanfaatkan kekuatan kami dan mempersiapkan taktik, mampu menyesuaikan juga untuk membatasi lawan kami," ujar Pioli.

Patut diketahui bahwa Pioli belum pernah memenangkan gelar Liga Italia sebelumnya.

Allenatore kebangsasan Italia tersebut telah malang melintang di Serie A bersama Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan.

Jika pada akhirnya AC Milan juara, maka itu menjadi scudetto perdana Stefano Pioli dalam kariernya sebagai pelatih di Liga Italia.

"Sejujurnya, beberapa minggu terakhir sangat normal karena saya melihat sikap para pemain, mereka tersenyum, bercanda, bertekad dan fokus ketika mereka tiba di tempat latihan setiap hari," ucap Pioli melanjutkan.

"Saya tidak perlu khawatir dengan hal itu karena saya melihat fokus itu.

"Kami memiliki 10 ribu penggemar yang menunggu kami saat kami melewati bus, yang jelas membuat semua orang bersemangat."

"Sekarang saya mengharapkan satu minggu lagi seperti ini," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved