Berita Seleb
Terbongkar Misteri Nyawa Dini Dihabisi Neneng, Terkuak Asmara Pria yang Sama-sama Dicintai
Dini Nurdiani adalah perempuan yang sebelumnya dikabarkan hilang. Namun ia ditemukan
TRIBUN-MEDAN.com - Misteri kematin Dini Nurdiani (26) akahirnya mulai terkuak.
Dini Nurdiani adalah perempuan yang sebelumnya dikabarkan hilang.
Namun ia ditemukan tapi keadaan sudah tak bernyawa.
Dan setelah 17 hari jadi misteri, akhirnya misteri kematian Dini Nurdiani (26) yang dikabarkan hilang usai pamit buka bersama kini terjawab.
Baca juga: Gak Perlu Malu, Pantas Celana Dalam Wanita Sering Tiba-tiba Basah, Inez Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Rusia Berhasil Kuasai Benteng Pertahanan Ukraina Setelah Melakukan Serangan
Dini Nurdiani sempat pamitan terakhir ke kakak dan ibunya, pada 26 April 2022 silam untuk bukber.
Namun setelah itu, Dini Nurdiani mendadak hilang tanpa kabar.
Setelah 2 minggu lebih keluarga mencari, gadis asal Cengkareng Jakarta Barat itu ditemukan tewas mengenaskan
Dini Nurdiani ternyata menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Tak Senang Lihat Fuji Bahagia, Farhat Abbas Minta Agar Cari Pacar yang Tampan, Serang Fisik?
Pelaku pembunuhan Dini Nurdiani adalah seorang perempuan bernama Neneng Umaya (36).

Cinta segitiga disebut jadi motif pembunuhan Neneng Umaya terhadap Nurdiani.
Chat Mesra Korban ke Suami Neneng
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Dini dibunuh oleh Neneng Umaya yang merupakan istri dari kekasihnya.
Ia pun menyebut, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.
Diduga, Dini Nurdiani dan suami Neneng ini menjalin hubungan terlarang.
"Motifnya cemburu, karena tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi tersangka sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ucap Ardhie, Sabtu (14/5/2022), dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.
Hubungan terlarang ini terungkap setelah Neneng membaca chat mesra yang dikirim Dini kepada suaminya itu.
Baca juga: Kini Dikenal Artis Cantik Bintang FTV, Tak Sangka Dulunya Anak Penjual Makanan Pinggir Jalan
Baca juga: Hamil Anak Pertama, Video Indah Permatasari Nangis Kenang Pernikahan Beredar, Terkendala Restu Ibu
Dari keterangan tersangka, cinta segitiga ini sudah berlangsung selama empat bulan terakhir.
"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.
Chat mesra itu pun jadi petaka untuk Dini Nurdiani, lantaran Neneng langsung naik pitam.
Hingga kemudian, Neneng nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya itu.
"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.
Untuk melaksanakan misinya, Neneng memancing korban dengan membuat janji untuk bertemu pakai ponsel sang suami yang diam-diam ia ambil.
Neneng berpura-pura menjadi teman pacar Dini saat bertemu di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kemudian, Neneng mengajak Dini menuju tempat sepi di sekitar perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.
"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Saat korban lengah, Neneng tiba-tiba memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris hingga jatuh tersungkur.
Dini pun langsung merintih kesakitan.
Melihat korbannya terus merintih kesakitan, Neneng justru makin beringas menganiaya Dini Nurdiani.
Terbakar api cemburu, Neneng Umaya makin membabi buta menusuk leher serta perut selingkuhan suaminya hingga tewas.
Setelah korban sudah dipastikan tewas, kemudian Neneng membawa Dini ke semak-semak.
Kemudian Neneng langsung mengganti pakaiannya yang udah berlumuran dengan baju baru.
Semua barang bukti lainnya, seperti pisau pun dibuang Neneng di dekat lokasi.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Ketika Neneng menghabisi nyawa Dini, suami pelaku disebut tidak tahu apa-apa.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," tuturnya.
Atas perbuatan kejinya ini, Neneng dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Dini Nurdiani (26), wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat menghilang sejak 26 April 2022 lalu. (Dok keluarga) (Dok keluarga)
Pamitan Terakhir Dini
Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022). Polisi mulai melakukan pencarian Dini Nurdiani (26) usai pihak keluarga membuat laporan polisi. (ISTIMEWA)
Sebelumnya, Dini sempat dinyatakan hilang setelah pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022.
Kakak korban, Ryan Ismatullah menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang adik, Dini Nurdiani.
Ketika itu, Ryan menyebut Dini pamit mau buka bersama (bukber) di luar sehabis kerja.
Namun setelah itu, Dini tak pernah pulang ke rumah.
Sejak itu, hingga seminggu lebih lebaran, keberadaan Dini pun menjadi misteri.
Dini Nurdiani pamit bukber sebelum ditemukan tewas dibunuh (Instagram)
Bahkan, keluarganya telah melaporkan kehilangan Dini ke Polsek Cengkareng.
Ryan tak tahu pasti ke mana Dini pergi.
Adiknya yang kerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Semanggi itu juga tak bilang pergi dengan siapa dan di mana.
"Biasanya kan kalau tahun kemaren dia ngomong. Cuma sekarang enggak ngomong. Teman-teman kerjanya juga enggak tahu," katanya saat dihubungi pada Rabu (11/5/2022).
Dini dan Ryan tinggal serumah dengan orangtuanya di Jalan Flamboyan RT 008 RW 012, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setahu Ryan, Dini juga tak punya riwayat sakit alias sehat wal afiat.
Dini Nurdiani (Dok Keluarga/Kolase Tribun Jambi)
Mantan Pacar Ikut Cari
Ryan tak habis pikir ada yang tega menyakiti bahkan sampai membunuh adiknya.
"Enggak ada masalah. Dia orang baik. Bahkan, semua teman-temannya enggak nyangka karena dia baik," kata Ryan saat dihubungi TribunJakarta.com pada Rabu (11/4/2022).
Saat itu, mendengar kabar hilangnya Dini, teman-temannya bahkan ikut mencari.
Tak terkecuali mantan-mantan pacar Dini terdahulu.
Dini juga diketahui tak punya masalah keluarga atau asmara dengan sang pacar.
"Mantan-mantan pacarnya ikut mencari. Bahkan, salah satunya menemani saya ke Polsek Cengkareng. Ada tiga mantannya yang bantu,"lanjutnya.
Ryan dan para mantan Dini lantas sempat lapor kepada polisi.
Mereka berharap keberadaan Dini bisa segera ditemukan.
Apalagi ibu korban setiap hari menangisi kehilangan Dini.
"Kasihan ibu saya nangis terus dari bulan puasa kemarin. Saya berharap dia segera pulang atau ditemukan," ucap Ryan.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id