Berita Medan
WABAH PMK Serang 598 Hewan Ternak di Sumut, Harga Penjualan Daging Sapi Masih Stabil
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi ini telah menyebar di Provinsi Sumut.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi ini telah menyebar di Provinsi Sumut.
Tercatat sebanyak 598 ekor hewan ternak diduga terpapar wabah penyakit mulut dan kuku.
Meski begitu, sejumlah pedagang daging sapi di Kota Medan mengaku penjualan daging tetap normal.
Pedagang daging sapi di Pasar Petisah Jalan Kota Baru 3, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Sofyan Lubis mengatakan aktivitas jual beli masih seperti biasanya.
"Masih normal saja, belum ada perubahan apapun," Ujarnya kepada Tribun, Senin (16/5/2022).
Dia menyampaikan stok di Rumah Potong Hawan ( RPH) masih cukup dan belum mengalami penurunan harga.
Baca juga: UPDATE MotoGP - Belum Temukan Solusi, Marquez Frustrasi Kehabisan Ide demi Tampil Ganas Lagi
Baca juga: DITUDING RAMPAS Hak Anak Yatim Piatu, Doddy Sudrajat Diam-diam Lakukan Hal Ini
"Untuk hari ini harga masih seperti kemarin yaitu Rp 140 ribu per kilogram," Ucapnya.
Menurutnya, adanya pemberitaan mengenai PMK belum mempengaruhi pelanggan maupun penjualan.
"Sampai sekarang belum ada pelanggan yang bertanya mengenai PMK ini, belum ada yang peduli," Katanya.
Sasmi, pembeli daging sapi di Pasar Petisah mengaku belum merasa khawatir akan pemberitaan mengenai wabah penyakit mulut kuku.
"Pastinya sebelum dijual sudah di cek sapinya layak enggak untuk dikonsumsi," pungkasnya.
Baca juga: Dulu Romantis Bareng Eks Istri, Sahrul Gunawan Beber Kisah Tragis Perceraiannya dengan Indriani Hadi
Baca juga: VIDEO Bupati Batubara Tolong Ibu Hamil Korban Tabrak Lari di Jalan Lintas Viral, Netizen Bangga
(cr10/Tribun-Medan.com)