Tewas Tergantung di Ruang Pejabat

Hasil Autopsi Pria yang Tewas Tergantung di Ruang Pejabat Polresta Deliserdang Akhirnya Keluar

Setelah didatangi keluarga, RS Bhayangkara Tingkat II Medan akhirnya keluarkan hasil autopsi Irwanto alias Ragil

Editor: Array A Argus
HO
Foto jenazah tersangka pencabulan dengan kondisi tubuh memar dan lebam-lebam 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- RS Bhayangkara Tingkat II Medan akhirnya mengeluarkan hasil autopsi jenazah Irwanto alias Ragil, tahanan kasus pencabulan yang tewas tergantung di ruang pejabat Polresta Deliserdang.

Menurut Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Kombes Nelson Situmorang, hasil autopsi jenazah ragil sudah diserahkan ke penyidik Polresta Deliserdang

"Sudah (keluar hasil otopsi nya). Memang kemarin belum karena masih ada yang diketik, setelah dari tulis tangan di kamar forensik kemarin di laporkan ke dokter forensik nya, baru kemarin diserahkan ke penyidik nya," kata Nelson kepada Tribun-medan, Rabu (18/9/2022).

Namun, ia tidak mau membeberkan hasil autopsi tersebut. 

"Coba langsung ke penyidik nya saja, ke Polresta Deliserdang. Harus begitu. Karena data itu hasil pemeriksaan sudah kami serahkan ke mereka, sudah ke penyidik," sebutnya.

Nelson menjelaskan, untuk hasil pemeriksaan autopsi memang aturannya diserahkan langsung kepada penyidik bukan kepada keluarga.

"Memang keluarga nggak boleh, SOP nya hasil autopsi itu kami serahkan ke penyidik karena itu jadi alat bukti keterangan saksi, jadi SOP nya begitu," tuturnya.

Berkaitan dengan kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat Polresta Deliserdang.

Diketahui, pihak keluarga Irwanto didampingi kuasa hukumnya sempat mendatangi rumah sakit Bhayangkara Medan.

Kedatangan mereka untuk menanyakan hasil otopsi terhadap jenazah Ragil.

Menurut kuasa hukumnya, Indra Damanik mengatakan bahwa saat ini pihak keluarga kecewa karena lambatnya hasil otopsi dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.

"Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit bagian Dokpol, jawaban dari pihak mereka hasil akan keluar setelah dua Minggu otopsi dilakukan," kata Indra kepada Tribun-medan, Selasa (17/5/2022).

Ia menjelaskan, setelah adanya penjelasan dari pihak rumah sakit Bhayangkara Medan, keluarga terpaksa harus menunggu seminggu lagi.

Namun, dirinya dan pihak keluarga berharap rumah sakit Bhayangkara Medan segera mengeluarkan hasil otopsi dalam waktu dekat.

"Kita akan tetap meminta itu dan kita tunggu seperti yang disampaikan oleh pihak rumah sakit. Berdasarkan keterangan mereka seperti itu, harapan kita bisa lebih cepat," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved