Bursa Transfer
RUMOR Transfer Mbappe, Jalan Terakhir PSG Pertahankannya, Keluarkan Gaji Rp 73 Miliar Per Bulan
PSG dibilang menawarkan pemenang Piala Dunia 2018 tersebut gaji hingga 4,7 juta euro atau Rp 73 miliar per bulan untuk mempertahankan Mbappe di Paris.
TRIBUN-MEDAN.com - Paris Saint-Germain sudah menyiapkan jalan terkahir untuk mempertahankan Kylian Mbappe agar tak jadi ke Klub Spanyol Real Madrid.
Hal ini dilaporkan oleh Eurosport, mengutip Sky Sports, pada Rabu (18/5/2022) dini hari WIB.
PSG dibilang menawarkan pemenang Piala Dunia 2018 tersebut gaji hingga 4,7 juta euro atau Rp 73 miliar per bulan untuk mempertahankan Mbappe di Paris.
Tawaran itu hampir dua kali lipat gajinya kini.
Tak hanya remunerasi bulanan yang jauh lebih tinggi, PSG juga dilaporkan menawarkan Mbappe hingga bonus penandatanganan kontrak baru mencapai 100 juta euro plus penguasaan hak pemasaran serta tambahan bonus gol.
Baca juga: BERITA Timnas Indonesia - Elkan Baggot Tak Jadi Main di SEA Games, Ini Alasan Sekjen PSSI
Kendati rela menggelontorkan uang dalam jumlah raksasa tersebut, PSG juga disebut sadar Mbappe di ambang menerima tawaran jauh lebih rendah untuk merumput bersama Real Madrid.
Berbagai media di Eropa yakin bahwa Mbappe akan mengumumkan keputusannya dalam waktu dekat, dengan uang bukan menjadi faktor bagi sang pemain dalam mengambil keputusan.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, menyebut bahwa Kylian Mbappe telah kembali dari Qatar untuk mengadakan pertemuan terakhir dengan keluarga dan para penasihatnya.
Ini bakal menjadi akhir drama transfer selama 18 bulan terakhir di mana kubu PSG berkali-kali menghalau keinginan Real Madrid mendatangkan pemain bintang mereka.
Baca juga: LIGA INGGRIS - Liverpool Selisih 1 Poin dari Man City, Klopp Pasrah, Berharap Aston Villa
Real bahkan dilaporkan menawar Mbappe hingga 200 juta euro pada September 2021 dan kembali dengan tawaran 50 juta euro pada Januari 2022.
Kini, mereka di ambang mendapatkan Mbappe dengan status bebas transfer.
Marca juga menyebutkan, Real rela melepaskan pendekatan mereka terhadap Erling Haaland musim panas ini demi mendatangkan Mbappe.
Mbappe sendiri bergabung dengan PSG setelah beralih dari pendekatan Real Madrid pada momen-momen terakhir pada 2017.
3 Pejabat 2 Negara Turun Tangan
Rumor kepindahan Kyalian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid membuat tiga pejabat dari dua negara turun tangan.
Masa depan Kylian Mbappe bersama PSG memang masih menyisakan tanda tanya.
Sang pemain sejauh ini belum berkenan membubuhkan tanda tangannya di atas kontrak baru.
Padahal, kontrak Mbappe bersama PSG hanya akan berlaku sampai akhir Juli mendatang.
Di saat yang sama. Mbappe juga santer dikabarkan bakal hijrah menuju Real Madrid pada musim panas ini.
Mbappe disebut ogah-ogahan menandatangani kontrak baru demi memuluskan ambisinya berkarier di Liga Spanyol.
Tekad Mbappe meninggalkan PSG boleh saja sudah bulat.
Namun, ambisi PSG untuk mempertahankan sang pemain di Parc de Princes juga tak bisa dianggap sebelah mata.
Bahkan, tiga pejabat tinggi dari dua negara berbeda ikut terlibat dalam drama masa depan Kylian Mbappe ini.
Dikutip dari laman AS, pemimpin tertinggi Qatar (Emir Qatar) juga terus update terkait kondisi eks pemain Monaco ini.
Sang Emir bahkan ikut melobi pejabat Prancis demi mempertahankan Mbappe di tanah Prancis.
Ia menghubungi Presiden Prancis saat ini, Emmanuel Macron agar membantu kepentingan klub asal Paris itu.
Ia tak hanya menghubungi Macron seorang.
Sang Emir juga meminta mantan Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy untuk mencegah kepindahan Mbappe ke Real Madrid.
Pemimpin tertinggi Qatar itu juga sadar dengan hasrat Mbappe yang sangat tinggi untuk hijrah.
Untuk itu, ia tak meminta sang pemain untuk tinggal di PSG untuk waktu yang lama.
Ia hanya meminta Mbappe agar bertahan di PSG sampai perhelatan Piala Dunia 2022 usai.
Akan tetapi, rencana sang Emir belum mendapat tanggapan positif dari sang pemain.
Mbappe tetap ngotot ingin meninggalkan Parc de Princes dan menuju Real Madrid.
Hak Citra
Ada hal menarik yang patut digarisbawahi mengenai kepindahan Mbappe ke Real Madrid.
Mbappe adalah pemain yang ingin memiliki 100 persen hak citra.
Namun klub milik Florentino Perez itu biasanya menawarkan 50 persen kepada pemain mereka.
Pemain berumur 23 tahun ini tahu betul manfaat dari kepemilikan hak citra tersebut secara utuh.
Satu di antara contohnya adalah ketika dirinya dapat menolak untuk bergabung dalam sebuah iklan yang mempromosikan junk food hingga perjudian.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kylian-mbappe-2021.jpg)