Breaking News

KKB Papua

KKB Papua Kini Semakin Melemah, Juru Bicara KKB-OPM: Telah Dikepung TNI-Polri dari Berbagai Penjuru

Pertikaian antara Panglima Perang KKB Egianus Kogoya dengan para petingginya sepertinya belum menemukan titik terang.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa/Facebook
KKB Papua: Egianus Kogoya, pemimpin KKB di lapangan paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. (Istimewa/Facebook) 

Sebagai tertuduh, Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua, hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus Kogoya itu.

Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.

Benny Wenda adalah pemimpin Serikat Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP).
Benny Wenda adalah pemimpin Serikat Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP). (OXFORD CITY COUNCIL)

KKB Papua Kini Pakai Cara Baru, Kirim Perempuan Jadi Mata-mata

Kini, kewaspadaan sudah menjadi hal mutlak untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, prajurit tiba-tiba kedatangan orang asing.

Seperti halnya, sebuah pos keamanan yang ditempati anggota TNI Polri, tiba-tiba didatang oleh dua sosok perempuan sambil membawa buah-buahan yang disebutnya sebagai hasil panen dari kebun.

Sambil tersenyum malu, keduanya menyampaikan maksud kedatangan mereka di pagi hari itu. Mereka ingin meminta bantuan bahan pangan seperti beras dan mie instan. Ibarat barter, itulah situasi yang terjadi pada pagi itu di salah satu Pos Keamanan yang ditempati TNI Polri.

Sebagaimana video yang beredar luas di media sosial belakangan ini, aparat TNI Polri pun menyambut kedua wanita itu dengan senang hati, bahkan kepada kedua tamu itu pun diberikan bantuan pangan seperti yang diminta. Namun ada hal yang mengganjal di benak aparat TNI Polri pada pagi hari itu.

Salah seorang di antara kedua tamu tersebut, memperlihatkan gestur tubuh yang tak biasanya. Wanita itu gusar, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.

Ia juga kelihatan tak sabar untuk segera pulang dari Pos Keamanan itu.

Ketika bantuan itu baru diberikan, wanita tersebut buru-buru meninggalkan Pos Keamanan dengan seribu satu alasan.

Saat yang sama, prajurit yang menempati pos tersebut sengaja mengulur waktu agar temannya lebih lama di tempat itu.

Ketika wanita itu beranjak pergi dari pos, prajurit TNI pun mengambil teropong kemudian mencoba mengamatinya dari kejauhan.

Betapa terkejutnya, ternyata wanita tersebut bukan kembali ke rumahnya tapi berjalan ke sebuah honai yang letaknya di dekat hutan.

Beberapa prajurit lain mengambil jalur lain untuk mengintai wanita tersebut.

Saat prajurit itu telah berada di posisi yang tepat dan melakukan pengintaian, ia melihat wanita tersebut sedang bersama sekelompok pria bersenjata.

Aparat pun menduga bahwa wanita tersebut hanya berpura-pura menukar bahan pangan dengan buah-buahan di pos keamanan yang ditempati TNI Polri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved