Kondisi Gunung Sinabung

UPDATE Kondisi Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung, PVMBG Turunkan Status ke Level II

PVMBG merilis update terbaru mengenai kondisi terkini Gunung Sinabung. Simak penjelasannya berikut ini

Penulis: Muhammad Nasrul |

UPDATE Kondisi Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung, PVMBG Turunkan Status ke Level II

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengabarkan kondisi terkini Gunung Sinabung.

Terhitung sejak Januari 2022 kemarin, kondisi Gunung Sinabung terpantau normal dan lebih banyak menurun.

Melihat kondisi tersebut, PVMBG kemudian menurunkan level Gunung Sinabung, yang sejak 20 Mei 2019 lalu berstatus Level III atau Siaga, kini sudah menjadi level II atau waspada.

Berdasarkan keterangan dari petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, keputusan penurunan status ini secara internal pada Selasa (17/5/2022) kemarin sekira pukul 21.00 WIB.

Namun, pihak PVMBG resmi penurunan status ini dikeluarkan oleh PVMBG sejak Rabu (18/5/2022) kemarin.

"Pada Kamis kemarin status Gunung Api Sinabung sudah diturunkan dari siaga level tiga, menjadi waspada level dua," ujar Armen, Kamis (19/5/2022).

Ketika ditanya perihal apa saja poin yang menjadi pertimbangan sehingga status Gunung Sinabung diturunkan, Armen menjelaskan di antaranya dari data yang menunjukkan penurunan.

Kemudian, dari segi ancaman jika kembali terjadi erupsi tercatat jika sektoralnya sudah mengecil.

"Aktivitas kegempaan cenderung menurun, dan radius ancamannya juga mengerucut atau mengecil," katanya.

Dijelaskan Armen, penurunan status ini memang berdasarkan hasil pemantauan dan pengumpulan data yang dilakukan sudah sejak beberapa waktu terakhir.

Namun, meskipun statusnya sudah turun Armen menjelaskan jika aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih terus fluktuatif.

"Aktivitas masih fluktuatif, sehingga kita tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memasuki zona merah yang telah ditentukan," ucapnya.

Dari surat keputusan PVMBG, diketahui jika visual Gunung Sinabung dalam periode 1 Januari hingga 17 Mei 2022, didominasi oleh asap kawah utama berwarna putih.

Dengan intensitas tipis hingga tebal, setinggi sekitar 50-500 meter dari puncak. Guguran masih terjadi, namun secara visual jarak dan arah
luncuran tidak teramati.

Kembali dijelaskan Armen, meskipun status sudah turun namun pihaknya masih mengeluarkan rekomendasi terhadap zona merah di lingkar Sinabung.

Adapun zona merah yang sudah ditetapkan, ialah 3 KM gari lingkaran puncak gunung.

Kemudian, 4,5 KM untuk sektor untuk sektor selatan-timur Gunung Sinabung.

(cr4/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved