DIZERU Si Ahlinya Sparepart yang Buat Truk Aman, Awet dan Tahan Lama
Bagi pengendara truk, pastinya sudah tidak asing dengan Hydraulic Dump Truck, komponen yang bekerja paling dominan ketika dump truck beroperasi.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bagi pengendara truk, pastinya sudah tidak asing dengan Hydraulic Dump Truck, komponen yang bekerja paling dominan ketika dump truck beroperasi.
Hydraulic Dump Truck kerap dimanfaatkan untuk mengangkut berbagai material mulai dari batubara, kerikil, tanah galian, pasir bahkan sampah.
Biasanya, Hydraulic Dump Truck ini banyak digunakan pada wilayah-wilayah industri yang produktif seperti properti, perkebunan, pertambangan, dan sebagainya.
Untuk memudahkan ketika menurunkan maupun menaikkan material, dalam dunia konstruksi, Hydraulic juga dipakai pada Mitsubishi Colt Diesel, Canter, Hino Dutro dan lainnya. Dunia trucking sangat dibantu dengan hadirnya komponen ini.
Kini hadir Hydraulic Dump Truck dengan type KRM 140 atau KRM 160 yang dilahirkan oleh Dizeru.
Hydraulic Dump Truck dengan type KRM 140 atau KRM 160 merupakan salah satu komponen pelengkap bagi truk yang mampu menampung dengan daya angkat beban 10 sampai dengan 15 ton.
Hydraulic Dump Truck dengan type KRM 140 atau KRM 160 memiliki keunggulan yaitu menggunakan busing kuningan, tahan lama, bergaransi dan harga terjangkau.
Salah satu pengguna setia Hydraulic Dump Truck Dizeru, Eddy dari Karoseri Garuda Jaya menyampaikan saya sangat puas terhadap produk Hydraulic Dizeru karena terbukti awet, kualitas terjamin, tahan lama dan harga juga terjangkau.
Selain itu ada beberapa pilihan ukuran Hydraulic Dump Truck untuk 1 set bushing hidrolik 140 dan 160.
Dizeru juga menghadirkan AS Roda sebagai pelengkap untuk truk, yaitu sebuah komponen pada setiap kendaraan yang mempunyai fungsi yang sangat vital juga dengan kekuatan yang tahan lama maka selongsong atau yang dikenal dengan rumah gardan.
AS Roda lebih tahan lama yang akan membuat perjalanan truk akan sempurna. Bahkan laju truk lebih stabil walaupun dengan beban berat sampai dengan 150 ton.
Selain itu, Dizeru juga menciptakan Piring Pion, serta shock breaker yang bertujuan memberikan peningkatan kapasitas operasional di lapangan bahkan dalam kondisi ekstrim sekalipun.
