Kasus Tahanan Tewas
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Dikabarkan Bakal Diperiksa Propam Polda Sumut Kasus Tahanan Tewas
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Herwansyah Putra mengatakan ada indikasi kelalaian petugas pada kasus tahanan tewas
Setelah Irwanto ditemukan tergantung dengan kondisi leher terikan, polisi buru-buru membawanya ke RSUD Amri Tambunan di Deliserdang.
Saat itu, diklaim bahwa jenazah Irwanto masih hangat, meski sudah tidak bergerak.
Baca juga: Amalan Surat Al Fatihah, Hadiahkan Untuk Diri Sendiri, Keistimewaannya Luar Biasa
Pascadinyatakan meninggal dunia, Irwanto kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Pihak keluarga Irwanto yang diwawancarai Tribun-medan.com merasa curiga dengan kematian lelaki yang baru ditangkap itu.
Menurut pihak keluarga, tidak mungkin Irwanto dengan mudah bunuh diri.
Apalagi, dia belum genap 24 jam ditahan petugas.
"Saya melihat itu ada kejanggalan. Dugaan saya ini bukan bunuh diri," kata Kasman Harahap, keluarga Irwanto di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu malam.
Menurut Kasman, bila melihat kabel yang menjerat leher Irwanto, rasa-rasanya tidak akan mungkin familinya itu bisa tewas.
Baca juga: Seorang Pemuda Diduga Bunuh Diri, Polres Nias sambangi TKP Pastikan Penyebab Kematian
Kalaupun dipakai untuk bunuh diri, pasti kabel yang berukuran sebesar telunjuk itu akan putus.
"Saya sudah lihat. Saya lihat seperti dia bunuh diri menggunakan kabel itu sebesar telunjuk, ada cok nya diselipkan di jendela. Kalau orang lompat, pasti pecah coknya," kata Kasman.
Namun demikian, ia mengakui bahwa Irwanto adalah sosok yang pendiam.
Dia mengatakan, meski Irwanto pendiam, tidak akan mungkin yang bersangkutan nekat bunuh diri.
Lapor ke Propam dan Mabes Polri
Karena kasus yang menimpa Irwanto ini terasa janggal, pihak keluarga berencana melapor ke Propam Polda Sumut.
Bahkan, pihak keluarga akan melaporkan masalah ini ke Mabes Polri.