INILAH Sosok Andrew Kalaweit, Remaja Tampan yang Dijuluki Sebagai Tarzan dari Kalimantan

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Andrew Kalaweit belakangan ini menjadi perbincangan hangat di sosial media, karena dianggap memiliki gaya hidup yang unik.

Pemuda 18 tahun ini juga viral di TikTok dengan sebuah Tarzan dari Kalimantan Tengah. Selain itu dirinya juga memiliki paras yang tampan.

Tak seperti kebanyakan remaja lain maupun content creator pada umumnya, kehidupan Andrew Kalaweit sungguh berbeda.

Karena keunikannya, ia sempat diundang di acara Kick Andy dan YouTube Deddy Corbuzier.

Saat menjadi bintang tamu, Andrew mengenalkan dirinya sebagai influencer yang ingin memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan dan satwa.

Baca juga: Andhika Pratama Tegaskan Tak Mengenal Chandrika Chika, Bantah Berselingkuh dengan Sang Selebgram

Baca juga: Andrew Hill, Si Tentara Relawan asal Inggris Menyerahkan Diri ke Rusia, Kini Rindu Anak & Istri

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata remaja lelaki ini adalah putra dari aktivis lingkungan asal perancis yang telah menjadi WNI bernama Chanee Kalaweit.

Sedangkan ibunya adalah wanita asli Kalimantan.

Andrew dibesarkan sangat dekat dengan alam dan hutan Kalimantan.

Dilansir dari kanal YouTube Andrew Kalaweit, Sabtu (21/5/2022), berikut beberapa fakta menarik dari sosok dengan julukan ‘Tarzan dari Kalimantan Tengah’ ini

Langsung diundang YouTube Rewind 2021

Sebagai pendatang baru, Andrew mengaku sangat senang bisa diundang untuk bergabung dengan YouTube Rewind 2021.

Padahal saat itu dirinya baru punya tiga video yang diunggah ke kanalnya.

YouTube Rewind adalah seri video asal Indonesia yang isinya merangkum dari konten viral di YouTube Indonesia selama tahun tersebut.

“Gila sih, set syutingnya tuh keren banget dan semua krunya profesional. Seneng banget bisa gabung Rewind Indonesia 2021, ya semoga tahun depan aku diundang lagi,” terangnya.

Melakoni sekolah jarak jauh

Fakta Andrew Kalaweit selanjutnya yang banyak ditanyakan penggemarnya adalah soal status pendidikan.

Andrew mengaku dirinya tetap sekolah meski tinggal di hutan.

Ia menjalankan sekolah homeschooling secara online.

Andrew menceritakan akses internet yang ia miliki di rumah didapat dengan memasang parabola besar, dan sering terhambat koneksinya karena sangat tergantung dengan faktor cuaca.

Lebih takut ikan dibandingkan buaya

Remaja kelahiran tahun 2004 ini mengaku di Kalimantan lebih takut dengan ikan daripada buaya.

Dirinya pun menunjukkan sebuah artikel yang menyebutkan salah satu jenis ikan berbahaya, terutama untuk kaum laki-laki.

“Awalnya pada saat lihat artikel kayak begini aku nggak begitu percaya, sampai suatu hari di Kalimantan aku melihat sendiri korban yang digigit oleh ikan,” ungkapnya.

Andrew Kalaweit pun memberikan pesan agar tidak mandi tanpa mengenakan busana di sungai Kalimantan.

Penggemar warna hitam

Fakta Andrew Kalaweit yang menarik selanjutnya adalah dirinya mengaku 98 persen pakaiannya adalah warna hitam.

Penggemar pun menangkap kegemaran Andrew akan warna hitam karena hampir di setiap kontennya ia mengenakan baju warna hitam.

“Karena sudah nyaman aja, dan aku merasa percaya diri pada saat aku mengenakan warna hitam,” ungkap cowok yang sudah sejak bayi diajak beraktivitas di konservasi alam liar ini.

Tidak suka makanan Seblak

Sebagai anak yang dibesarkan di Kalimantan, dirinya mungkin tidak begitu familiar dengan makanan yang populer di Jawa, salah satunya adalah seblak.

Saat mencoba pertama kali makan seblak, content creator dengan jumlah subscribers 1,1 juta ini tampak tidak menyukainya karena rasanya yang pedas.

Suka Tinggal Di Hutan Sendirian

Andrew Kalaweit mengenalkan kehidupan kesehariannya yang dekat dengan alam liar.

Andrew Kalaweit pernah membuat konten 24 jam di danau Kalimantan, atau 24 jam tinggal di hutan Kalimantan seorang diri.

Hal itulah yang membuat netizen menjulukinya sebagai tarzan dari hutan Kalimantan.

(cr18/tribun-medan.com)