PESANTREN Diserang Warga, Imbas Tiga Santriwati di Bawah Umur Dipaksa jadi Budak Nafsu

Banyaknya jumlah massa yang datang, hal ini membuat seluruh penghuni ponpes ketakutan.

Editor: Dedy Kurniawan
Shutterstock/Mita Stock Images
ILUSTRASI - Seorang pelecehan seksual santriwati 

Amukan massa ini hingga mengakibatkan jendela kaca rumah FN pecah.

Banyaknya jumlah massa yang datang, hal ini membuat seluruh penghuni ponpes ketakutan.

Namun dengan adanya kejadian tersebut, dua orang santriwati lain berani ikut buka suara. Mereka mengaku juga pernah menjadi korban.

Baca juga: KODE ALAM, Tiba-tiba Petir Menggelar saat Doddy Sudrajat Temu Pers Bahas Asuransi Gala Sky

Baca juga: Tak Biasanya Marah, Pedas Tamparan Raffi Ahmad ke Sosok Artis Wanita : Hidup Nipu Bikin Malu

Tersangka Ditangkap

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dermawan mengatakan, saat ini tersangka sudah ditangkap.

Tersangka saat ini diperiksa secara intensif oleh tim unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Tersangka langsung kami amankan Kamis malam (19/5). Untuk mengungkap kebenarannya, yang bersangkutan sekarang sedang diperiksa," kata AKBP Dewa Putu.

Rencananya penyidik juga akan melakukan pemeriksaan para saksi, termasuk korban.

Bahkan secepatnya polisi akan melakukan gelar perkara.

"Yang pasti kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Saya minta masyarakat sekarang tenang, karena kasus ini sudah ditangani polisi," pungkasnya.

Melihat amukan warga hingga melempari rumah FN dengan batu, polisi memutuskan untuk mengungsikan istri dan anak tersangka.

Hal tersebut dikarenakan suasana Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, semakin mencekam.

Anak dan istri FN diungsikan di rumah sanak saudaranya di Kota Jember.

Selain itu, para abdi ndalem pondok, juga terlihat diantar pulang oleh para polisi.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dermawan mengatakan, tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk meredam emosi massa. Sebab, warga yang mengamuk sempat melempari batu rumah tersangka.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved