Konflik Gereja HKBP
Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun Diamankan Polisi Terkait Konflik Internal
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda turun ke Gereja HKBP Pabrik Tenun pantau situasi
Bukan cuma itu saja, sejak Pendeta Rumondang Sitorus bertugas di Gereja HKBP Pabrik tenun, ada pendataan yang dilakukan untuk melegalkan jemaat.
Pendataan ini dibarengi dengan kutipan uang.
"Majelis di gereja juga kalau mau mengajukan surat pengantar untuk keperluan jemaat, itu ada yang dikoyak, dan istilahnya tidak diakui lagi," ungkapnya.
Bahkan, kata Halomoan, beberapa waktu lalu ada Sintua yang diberhentikan begitu saja tanpa apalasan.
"Sintua yang ada pada beberapa periode lalu sudah diberhentikan tanpa alasan yang jelas," katanya.
Jemaat gereja HKBP Pabrik Tenun berharap agar Pendeta Rumondang Sitorus ditarik saja dan digantikan dengan yang lain.
Menanggapi keluhan jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun ini, HKBP Distrik X Medan-Aceh mengatakan bahwa penempatan Pendeta Rumondang Sitorus sudah berdasarkan keputusan bersama kantor pusat.
"Mengenai pergantian pendeta itu seluruh pelayan di HKBP terkenal dengan sending pastor, kantor pusat kita yang menempatkan melalui surat keputusan Ephorus HKBP dan sekertaris jendral, itu adalah wewenang dari pimpinan HKBP bukan kita," kata Praeses HKBP Distrik X Mesan-Aceh, Pendeta Henri Napitupulu.
Pendeta Henri menyarankan, agar para jemaat tetap beribadah ke gereja.
Kemudian, untuk para Sintua tetap melayani jemaat dengan baik sesuai panggilan yang disampaikan Tuhan.
Di samping itu, bila ada perbedaan pendapat antara jemaat dengan Pendeta Rumondang Sitorus, maka masalah ini harus diselesaikan dengan baik.
Ia juga mengimbau agar Pendeta Rumondang Sitorus merangkul jemaat dan parhalado yang ada di Gereja HKBP Pabrik Tenun.
Sehingga semuanya dapat kembali bersama-sama memuji dan melayani Tuhan dengan baik.(tribun-medan.com)