Burs Transfer
REAL MADRID Kena PHP Kylian Mbappe, Pihak LaLiga Ngamuk, Cetak Hattrick Laga Terakhir Liga Prancis
Kegagalan Real Madrid mengamankan tanda tangan Mbappe pun memantik amarah pihak La Liga Spanyol.
TRIBUN-MEDAN.com - Real Madrid betul-betul kena harapan palsu oleh Kyalian Mbappe yang diprediksi bakal hengkang dari Paris Saint-Germain.
Malam penuh drama diciptakan oleh Kylian Mbappe setelah berbagai isu kepindahannya dari PSG ke Real Madrid memanas.
Komunikasi intens yang dilakukan Real Madrid untuk memboyong Mbappe tampak membuat kepindahan pemain Prancis itu semakin dekat untuk direalisasikan.
Faktor gaji hingga jaminan prestasi seakan menjadi daya tarik Real Madrid bagi Mbappe.
Hanya saja saga transfer kepindahan Mbappe itu berubah arah setelah sang pemain memutuskan bertahan bersama PSG.
Di tengah situasi kontrak Mbappe yang akan berakhir pada musim ini, PSG akhirnya mampu menyakinkan salah satu pemain terbaiknya itu untuk bertahan lebih lama.
Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini, Liverpool & Man City Rebut Liga Inggris, Duo Milan Ngebet Scudetto
PSG berhasil membujuk Mbappe untuk menandatangani kontrak baru sampai tahun 2025 mendatang.
Kepastian Mbappe menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun itu bahkan diumumkan sebelum laga pamungkas PSG di Liga Prancis.
Momen Mbappe memamerkan jersey PSG yang bertuliskan 2025 seakan menjadi pukulan telak Real Madrid yang bernafsu memburu tanda tangan pemain Timnas Prancis tersebut.
Apalagi Real Madrid juga tidak mungkin memburu tanda tangan Erling Haaland yang sudah bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.

Baca juga: Robert Lewandowski ke Barcelona? Sudah Salam Perpisahan dengan Bayern Muenchen
Situasi tersebut seakan membuat Real Madrid kena PHP oleh Mbappe yang memutuskan bertahan di PSG.
Kegagalan Real Madrid mengamankan tanda tangan Mbappe pun memantik amarah pihak La Liga Spanyol.
La Liga Spanyol mencoba mengecam perjanjian kontrak baru Mbappe dengan PSG, pihaknya akan mengajukan keluhan kepada UEFA, otoritas Prancis, dan Uni Eropa.
Bahkan, pihak La Liga merilis pernyataan resmi yang mengecam langkah Mbappe dan mengancam akan menempuh jalur hukum.
"La Liga menyatakan bahwa jenis perjanjian sepetri ini mengganggu stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan, dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, melainkan juga liga domestik," tulis pernyataan resmi La Liga.