Berita Viral

BIADAB, Kakak Beradik Babak Belur Dihajar Ayah Kandung hingga Alami Trauma Berat

RI yang kini masih duduk di bangku SMK kelas I mendapat penganiayaan berupa pukulan sebanyak tiga kali di bagian pelipis pada Selasa (17/5/2022).

Tribun Medan/ MedicalNewsToday & ChoicesPregnancyCenter
Ilustrasi seorang istri dipukuli sampai babak belur karena curigai suaminya berselingkuh. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib nahas menimpa dua remaja kakak beradik di Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dua remaja berinisial RI (16) dan MA (14) itu dianiaya oleh ayahnya sendiri, ESS (40) di ruamh mereka di Tanjung Duren.

RI yang kini masih duduk di bangku SMK kelas I mendapat penganiayaan berupa pukulan sebanyak tiga kali di bagian pelipis pada Selasa (17/5/2022).

Sementara, MA juga berulang kali dipukul dan diinjak ayahnya meski sudah meminta ampun hingga alami trauma.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharom Wibisono mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu perkara ini ke anggotanya.

"Sebentar saya cek dahulu ya laporannya," tuturnya kepada Wartakotalive.com.

Senada dengan Wibi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro juga bakal mengecek secara langsung ke anggotanya guna mengetahui apakah ada laporan atau tidak.

Sebab, sejauh ini ia belum menerima laporan dari anggotanya terkait perkara kekeradan terhadap anak di bawah umur.

"Saya akan cek ke Binmas dahulu ya, soalnya kan pengakuannya Binmas sudah datang ke sana," ucapnya saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (23/5/2022). 

RI (16) menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri bermama berinisial ESS (40) di rumahnya kawasan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
RI (16) menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri bermama berinisial ESS (40) di rumahnya kawasan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Istimewa)

Pelaku Bakal Dijemput Polisi

Polsek Tanjung Duren telah mendalami terkait dengan kasus kekerasan tersebut.

Bhabinkamtibmas (Binmas) sendiri pernah melakukan mediasi terkait kasus kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ESS ayah kandung RI dan MA.

Namun mediasi itu bukan karena melakukan penganiayaan kepada kedua remaja tersebut tapi kepada ibunya berinisial NK (38).

"Jadi ini dua hal berbeda bang, NK pernah dianiaya oleh suaminya ESS, tapi kami mediasi dahulu nih karena ini masalah rumah tangga," tutur Bintang kepada Wartakotalive.com, Senin (23/5/2022).

Bintang melanjutkan, dalam perkara ini Binmas belum mengetahui kalau ESS juga aniaya anaknya karena yang diketahui kasusnya penganiayaan kepada NK.

Sehingga ia akan mengambil tindakan hari ini dengan mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku untuk diproses secara hukum.

"Buser sudah saya suruh ke lokasi untuk jemput suaminya, karena Binmas belum tahu ada kejadian penganiayaan anak," ucapnya.

Oleh karenanya, dalam berita yang beredar perihal Polsek Tanjung Duren tak memproses laporan penganiayan anak itu tidak benar.

Karena laporan yang diterima Binmas pada saat itu adalag kasus penganiayaan NK sehingga dilakukan mediasi.

"Jadi soal penganiayaan anak belum sampai ke telingan Binmas informasi, makanya hari ini kami datangi," tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Cengkareng.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ayah Aniaya Dua Anaknya Bakal Dijemput Poisi, Pernah Dimediasi Binmas karena Pukul Istrinya dan 2 Remaja Kerap Dipukuli Ayah Kandung hingga Trauma di Tanjung Duren, Ini Kata Polisi

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved