Bentrok Berdarah Puncak Siosar

Berebut Tanah 69 Hektare di Puncak Siosar, Rumah dan Kendaraan Dibakar, 16 'Algojo' PT BUK Ditangkap

PT Bibit Unggul Karobiotek dan masyarakat berebut lahan seluas 69 hektare, hingga menumpahkan darah

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN
Sejumlah algojo PT BUK yang diamankan Polres Karo 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Lahan seluas 69 hekatare yang ada di kawasan Puncak 2000 Siosar, persisnya di Desa Suka Maju, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo jadi rebutan antara masyarakat dengan PT Bibit Unggul Karobiotek (BUK).

Di satu sisi, masyarakat mengklaim bahwa tanah itu adalah milik mereka, karena sudah dikelola dan dijaga sejak bertahun-tahun lamanya.

Di sisi lain, PT Bibit Unggul Karobiotek juga merasa bahwa lahan seluas 69 hekatre di kawasan Puncak 2000 Siosar adalah miliknya.

Sehingga kedua kubu saling serang, hingga menumpahkan darah akibat saling bacok di lokasi perebutan lahan.

Saat peristiwa terjadi pada Selasa (17/5/2022) lalu, sejumlah bangunan dan beberapa kendaraan dibakar.

 

 

Warga dan pihak keamanan perusahaan sama-sama terluka.

Atas peristiwa ini, Polres Karo kemudian bergerak mengamankan kedua belah pihak.

Dari PT Bibit Unggul Karobiotek, Polres Karo menangkap 16 'algojo' yang sempat ikut serta menyerang masyarakat.

Menurut Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, dalam kasus ini sebenarnya ada tiga orang masyarakat dan satu pekerja perusahaan yang terluka. 

Mereka yang terlibat dalam bentrokan ini sudah diamankan. 

"Saat ini sudah dilakukan penahanan terhadap seluruh tersangka dan sudah dilakukan proses penyidikan," kata AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Senin (23/5/2022) malam di Aula Tribata Polda Sumut.

Ronny menjelaskan, bentrok antara warga Desa Sukamaju dan pihak perusahaan ini bermula ketika pekerja PT Bibit Unggul Karobiotek menurunkan alat berat ke lahan yang sedang diperebutkan.

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved