Persiapan Peralihan Pandemi ke Endemi, Lapas Kelas 1 Medan Uji Coba Pelatihan Moralitas Tatap Muka

Bekerja sama dengan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan melaksanakan uji coba tatap muka pelatihan

Dok. Kemenkumham Sumut
Bekerja sama dengan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan melaksanakan uji coba tatap muka pelatihan moralitas, Senin (23/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bekerja sama dengan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan melaksanakan uji coba tatap muka pelatihan moralitas, Senin (23/5/2022). Kegiatan uji coba pelatihan sendiri dilaksanakan dalam rangka persiapan peralihan dari pandemi menuju endemi Covid-19.  

Dibuka langsung oleh Pimpinan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Ibu Erina Wongso, SE, kegiatan pelatihan moralitas diikuti oleh 53 orang warga binaan mapenaling.

Dalam keterangannya Ibu Erina Wongso, SE menyampaikan, hari ini merupakan hari pertama kita melaksakan pelatihan secara tatap muka setelah hampir 2 tahun kita melaksanakan kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom. 

"Hari ini kita yakin dapat melaksanakan pelatihan secara tatap muka mengingat telah menurunnya angka penyebaran covid-19 dan herd immunity yang telah tercapai melalui pemberian vaksin yang telah massive dilaksanakan di Lapas, dan tentunya hal ini telah melalui koordinasi yang baik dengan Kalapas terkait regulasi dan keamanan pelaksanaannya," imbuh beliau.

Kegiatan pelatihan moralitas yang diberikan meliputi budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia memfokuskan kegiatan pembinaan kepribadian dan mental kepada warga binaan dan petugas Lapas. 

Dengan misi “mengosongkan penjara”, Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan sejak tahun 2013 silam sebagai sarana trauma healing pasca kerusuhan dan kebakaran. Terbukti dengan pelatihan yang diberikan memberikan sangat banyak manfaat positif kepada warga binaan dan petugas.

Kegiatan pelatihan moralitas mapenaling sendiri dilaksanakan selama 5 hari yang dilanjutkan dengan kegiatan lainnya seperti pembinaan kerohanian, penjelasan hak dan kewajiban, senam sehat dan pengenalan lingkungan Lapas oleh pejabat struktural sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Di tempat terpisah Kalapas Kelas I Medan Bapak Maju Amintas Siburian, A.Md.IP, S.Pd. MH menyampaikan, masa mapenaling merupakan “Golden Time” bagi kita untuk membentuk sikap dan prilaku warga binaan. Di masa mapenaling inilah waktu yang tepat kita selaku pembina mereka memberikan hal hal positif seperti pendidikan pendikan kerohanian, budi pekerti untuk membentuk mental mereka ke depannya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved