Ibadah Haji 2022

TAHUN INI, Calon Jemaah Haji dari Sumut Hanya 10 Kloter, Gelombang Pertama Akan Berangkat 11 Juni

Ahmad juga mengimbau jemaah haji Sumut untuk mempersiapkan dengan baik apa-apa yang dibutuhkan saat di Tanah Suci nanti.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Kantor Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumut Jalan Gatot Subroto Medan      

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemerintah Arab Saudi sudah mengizinkan Indonesia untuk melaksanakan rukun islam yang ke lima yakni melaksanakan ibadah haji.

Menurut Kabag TU Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, tahun ini hanya ada 10 kloter jemaah haji yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji dari Sumut.

"Tahun ini Sumut hanya mendapat 10 kloter jemaah haji yang akan di berangkatkan dari Bandara Internasional Kuala Namu Medan menuju langung ke Bandara Madinah," katanya.

Baca juga: CERAI Dari Doddy Sudrajat, Puput Melipir ke Keluarga Haji Faisal, Sudah Bertemu dan Bicarakan Ini

Dijelaskan Ahmad bahwa pelaksanaan haji tahun ini untuk Sumut dibagi dalam dua gelombang.

"Gelombang pertama itu 7 kloter dan Gelombang kedua 3 kloter yang mana nanti ketika pulang itu naik pesawatnya berbeda bandara," jelasnya.

Untuk jadwal Keberangkatan, jemaah haji Sumut dikatakan Ahmad akan masuk asrama pada tanggal 10 Juni 2022.

"Secara nasional kloter satu itu akan berangkat 4 Juni 2022 tapi kalau Sumut itu akan berangkat 11 Juni 2022," jelasnya.

Untuk kloter pertama itu dikatakan Ahmad akan berangkat sekitar 377 Jemaah Haji asal Sumut.

"Total jemaah haji Sumut itu dari 10 kloter sekitar 3777 yang akan berangkat tahun ini," paparnya.

Disinggung mengenai kondisi cuaca di Arab Saudi, Ahmad juga mengaku saat jemaah haji Sumut tiba di Mekkah diprediksi cuaca lumayan cukup panas.

"Makanya nanti ketika mereka masuk asrama itu kesehatan akan di kontrol rutin mulai dari tensi darah dan lain-lain," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Mojosongo Solo Usai Jadi Wali Nikah Adiknya

Ahmad juga mengimbau jemaah haji Sumut untuk mempersiapkan dengan baik apa-apa yang dibutuhkan saat di Tanah Suci nanti.

"Semua harus disiapkan tapi yang harus penting disiapkan itu mental dan kesehatan diri  agar ibadahnya aman dan nyaman,"jelasnya.

Terpisah Koordinator Haji Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Syahrial  menyatakan tahun ini ada beberapa syarat jemaah haji.

Untuk kriteria jemaah haji yang akan berangkat dari Provinsi Sumatera Utara Syahrial pun merincikan, diantaranya umur jemaah dibawah 65 tahun. 

"Jadi berdasarkan syarat  dari Arab Saudi, jemaah yang berangkat haji usianya di bawah 65 tahun. Maka dari itu kita kembali menelaah dan melihat kondisi kesehatan para jemaah. Sebab aturan ini dibuat langsung oleh Arab Saudi untuk menjaga kesehatan negaranya," jelasnya. 

Selain sudah melunasi pembayaran sejak tahun 2020 dikatakan Syahrial syarat lain untuk   jemaah haji ialah dia yang belum pernah ke Mekkah.

Baca juga: Usai Nikahkan Adiknya dengan Ketua MK, Presiden Jokowi Bakal Blusukan ke Sejumlah Pasar di Solo

"Jadi kalau dia yang sudah pernah di hitung sejak 10 tahun setelah ia ke Mekkah waktu itu. Jadi apabila kurun waktunya kurang lebih 10 tahun tidak pernah ke Mekkah lagi maka dia di perbolehkan berangkat kembali," jelasnya. 

Untuk syarat vaksinasi dikatakan Syahrial, negara Arab menerima surat vaksinasi masyarakat Indonesia. 

"Jadi tidak perlu vaksin ulang karena mereka telah menerima vaksinasi jenis Sinovac dan lain-lain," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved