TRUK Tabrak Rumah Warga, Sopir Sempat Berteriak dan Kendaraan Diduga Alami Rem Blong

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebuah truk Mitsubishi Fuso menabrak rumah warga di Jalan Seram, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Kamis (26/5/2022) siang.

Alhasil warga yang bermukim di sekitar kejadian berhamburan dan melihat kondisi truk dan rumah yang dihantam.

Tampak di lokasi kejadian, kecelakaan tunggal ini menyebabkan tiga rumah warga rusak. Dua rumah rusak pada bagaian pagar akibat terkena serempetan kepala truk. Lalu satu rumah lainnya rusak parah pada bagian depan (teras) rumah.

Seusai kejadian, Lindu mengatakan dirinya awalnya hendak memuat air mineral merek OH5 dari gudang yang berlokasi di Jalan Seram, Kota Pematangsiantar.

Rencananya air mineral itu hendak dibawa ke luar daerah, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan.

"Mau ke gudang, mau muat air minum OH5. Habis itu mau dibawa ke Dolok Sanggul. Tadi dari atas sudah blong remnya, jadi kuhantamkan aja pohon dan rumah warga. Korban jiwa tidak ada, pokoknya kita ganti rugi kerusakan rumah warga itu," ujar Lindu yang sudah diamankan petugas kepolisian tersebut.

Diketahui pula, Lindu (25) merupakan warga Lorong Dua Puluh, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Adapun pemilik tiga rumah yang alami kerusakan akibat ditabrak truk tersebut yakni masing-masing bernama Bobi (40), Rahmad (39) dan Imanuddin (57).

Kebetulan sebelum truk berhenti menabrak rumah warga, sopir teriak keras dan kendaraan yang berada di depannya sempat menghindar.

"Tadi sempat sopir truk itu teriak, warga pun minggir semua. Ada tadi mobil, langsung minggir. Terakhir, nabrak rumah Bang Bobi lah baru berhenti truknya," ujar warga di lokasi kejadian.

Sementara itu, informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dari petugas Unit Laka Lantas Polres Pematangsiantar menyampaikan, truk tersebut mengalami rem blong dari arah Jalan Serem Atas dan akhirnya berhenti menabrak rumah warga.

"Awalnya truk melintas dari arah sekolah YPK, makanya sampai kemari (nabrak rumah warga). Sopir sudah kita amankan, ini kita lagi mencari keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian," pungkas seorang petugas lalu lintas.

(alj/tribun-medan.com)