Tak Terima Disebut Jual Putus Oleh Rezky Aditya, Wenny Ariani Sebut Putrinya Tidak Ternilai Harganya

TRIBUN-MEDAN.com -  Kasus antara Wenny Ariani dengan Rezky Aditya hingga kini belum selesai. Wenny Ariani merupakan sosok wanita yang mengaku memiliki anak dari aktor ternama Rezky Aditya di luar pernikahan pada 2013 silam.

Pengusaha di bidang dunia hiburan bernama PT. Pesona Creative Tiga Belas (PC13) ini memperjuangkan hak putrinya, Kekey agar mendapatkan pengakuan dari Rezky Aditya.

Sebelumnya, Wenny mengaku bahwa Rezky Aditya tak mau mengakui keberadaan putri mereka tersebut.

Akhirnya ia pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tangerang terkait hal tersebut. Ternyata, Wenny kalah dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banten dengan hasil putusan bahwa Rezky Adhitya adalah ayah biologis anak Wenny.

Terkait permasalahan tersebut, Rezky Aditya dan Citra Kirana telah buka suara.

Melalui channel Youtube Ciky Citra Rezky, Jumat (27/5/2022), Rezky mengungkap dirinya sudah menawarkan tes DNA kepada Wenny Ariani.

Hal itu ia lakukan untuk membuktikan apakah anak Wenny, Kekey merupakan anak biologis dari dirinya atau tidak.

Baca juga: Sebut Pihak Rezky Aditya Minta Tes DNA Diam-diam, Wenny Ariani: Tidak Bicara Angka

Tetapi ternyata, menurut kuasa hukum Rezky, Anna Sofa King bahwasannya Wenny menolak tawaran tes DNA itu dan justru meminta jual putus.

Mendengar klarifikasi dari aktor tersebut, Wenny Ariani pun kembali muncul di muka publik dan hadir di podcast Denny Sumargo untuk mengungkap pendapatnya.

Ia tak terima soal omongan jual putus yang dilontarkan kubu Rezky itu. Menurutnya, statement yang dinyatakan pihak Rezky justru menyudutkan dirinya karena disampaikan tidak secara keseluruhan.

"Mbak Wenny tidak mau tes DNA? Udah gila kali ye," ujar Wenny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (28/5/2022).

"Saya apresiasi keberanian Rezky muncul, untuk legowo. Tapi perlu saya jelaskan kepada ibu pengacaranya. Dalam memberikan satu statement jangan setengah-setengah," tegas Wenny.

"Jangan membolak-balikkan kebenaran. Emang bisa anak gue dibawa (pihak Rezky untuk tes DNA), 'Nanti hasilnya gue kabarin ya'. Kayak pesan Gojek. Tidak semudah itu."    

Ia kemudian menjelaskan soal kabar dirinya yang meminta jual putus. Wenny menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat menjual belikan putrinya tersebut.

"Netizen bilang 'Jual Putus'. Apa 'Jual Putus'?" tanya Denny Sumargo.

Baca juga: Belum Tes DNA, Pengacara Rezky Aditya Buka Suara Suami Ciki Dianggap Ayah Biologis Anak Wenny Ariani

"Jadi pada saat pertemuan kedua, kita tidak bicara ada materi, tidak ada nilai. Tapi ada pembicaraan, kalau tes DNA itu berjalan dengan baik dan sesuai, Rezky bersedia menafkahi," jelas Wenny.

Seumpama Rezky Adhitya ingin menafkahi biaya pendidikan anak Wenny, maka hal itu dilakukan layaknya transaksi jual putus. Tujuannya agar permintaan menafkahi tidak dilakukan terus-menerus.

Wenny menegaskan dalam pertemuannya dengan pengacara Rezky, pihaknya sama sekali tidak menyebutkan nominal materi karena bagi Wenny, anaknya tidak ternilai.

"Tidak ada pada saat pertemuan kedua itu ibu pengacara dengan timnya saya, dengan lawyer saya, tidak bicara ada materi loh di situ, ada nilai. Jadi buat gue apa yang mau lu jual? Apa yang mau diputus? Tidak ada nilai, jujur ya ibu apakah ada nilai?," tanya Wenny.

Lebih lanjut, Wenny menuding bahwa pengacara Rezky Adhitya sengaja mengangkat istilah jual putus dalam klarifikasinya seakan-akan ia sedang menjual anaknya.

"Tapi ya menafkahi biaya sekolah Kekey gitu-gitu kan. Lawyer gue bilang mending putus aja. Masak kita harus minta terus ke ibu."

"Menurut saya ya, si ibu pengacara itu mem-blow-up kata-kata jual putus menjadi sesuatu yang seperti kesannya saya menjual belikan anak saya gitu loh. Menilai anak saya," lanjut Wenny.

"Buat saya, anak itu tidak ber-value, ibu. Tidak bisa disebut dengan jual putus seenaknya seperti itu," tegasnya.
(cr19/tribun-medan.com)