PESTA Buah dan Bunga Tanah Karo Digelar Juli, 2 Tahun Beruntun Vakum karena Pandemi Corona

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dengan sudah menurunnya tren penyebaran virus corona (Covid-19), pemerintah kini sudah melonggarkan aktivitas masyarakat. Dengan ini, sudah banyak masyarakat yang mulai kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Melihat hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo juga kembali menggelar event tahunan yaitu pesta bunga dan buah.

Sebelumnya, akibat pandemi event ini terpaksa harus dihentikan sementara.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Karo Munarta Ginting, pihaknya berenang akan menggelar pesta bunga dan buah pada tanggal 1 hingga 3 Juli mendatang.

"Ya karena pandemi selama dua tahun inikan kita tidak menggelar kegiatan sama sekali. Tahun ini, kita kembali menggelar event pesta bunga dan buah. Kita sudah melakukan persiapan awal, dan direncanakan event ini akan dimulai pada tanggal 1 sampai 3 Juli," kata Munarta, Senin (30/5/2022).

Dikatakan Munarta, secara umum pelaksanaan pesta bunga dan buah tahun ini tidak banyak yang berbeda dengan biasanya. Namun, memang untuk isi acara yang nantinya ada di pelaksanaan event ini ada beberapa penambahan.

"Secara umum hampir sama, paling ada penambahan seperti lomba marching band. Di mana pesertanya kita juga mengundang rekan-rekan dari pemerintah daerah lainnya. Selain itu, ada juga kita berikan makan buah gratis dan lomba menara buah," ucapnya.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dalam event pesta bunga dan buah acara utama yang diunggulkan ialah karnaval dari setiap kecamatan di Kabupaten Karo. Di mana, pada karnaval tersebut berisikan iring-iringan warga dan mobil yang dihias sedemikian rupa.

Sesuai dengan acaranya, tujuan dari pesta bunga dan buah ini ialah untuk memperkenalkan lagi kepada masyarakat luas kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Karo.

Di mana, Kabupaten Karo sudah dikenal sebagai daerah yang menjadi pemasok komoditas buah dan bunga serta sayuran ke beberapa daerah mulai dalam hingga luar Sumatera Utara.

Tak hanya itu, dikatakan Munarta melalui kegiatan ini juga ditujukan untuk semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Karo.

Selain sebagai sentra penghasil buah dan sayur, dengan kekayaannya alam yang ada, Kabupaten Karo juga dikenal sebagai salah satu daerah wisata primadona di Sumatera Utara.

"Pastinya kita berharap ini bisa semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo. Di mana, kita memiliki event tahunan yang bisa dinikmati oleh wisatawan dari berbagai daerah," katanya.

Lenih lanjut, Munarta menjelaskan jika sampai saat ini mereka sudah melakukan beberapa persiapan.

Di antaranya membentuk panitia, di mana setiap bagiannya telah memiliki tanggung jawab masing-masing.

Mulai dari panitia pelaksanaan acara, hingga panita di sektor pendukung.

(cr4/tribun-medan.com)