Berita Batubara
REMAJA Korban Begal di Batubara Tangannya Diikat dan Ditelanjangi di Pinggir Jalan, Begini Modusnya
Seorang remaja menjadi korban begal di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Sipare-pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Seorang remaja menjadi korban begal di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Sipare-pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.
Dalam video milik warga terlihat korban seorang remaja pria yang hanya mengenakan celana dalam dengan kaki dan tangannya diikat, Rabu (1/6/2022).
Dalam rekaman di akun media sosial Facebook Zul, menyatakan bahwa anak tersebut merupakan korban begal motor.
Dalam percakapan, korban mengaku sempat mengalami pemukulan terhadap dirinya.
"Dipukulnya mukaku," kata anak tersebut dalam video.
Selanjutnya disambut seorang wanita menanyakan bagaimana bisa terjadi.
"Karena dia lompat-lompat makanya kami tanya kenapa adek itu. Rupanya dia korban rampok," tambah wanita tersebut sembari memperlihatkan seorang pria berusaha membuka ikatan pada tangan korban.
Baca juga: USAI Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh Akui Peluang Koalisi Nasdem dan Gerindra di Pilpres 2024
Baca juga: Sindir Wanda Hamidah? Daniel Patrick Singgung Soal Pencitraan dan Menang Piala Oscar
Selain itu, dalam video menjelaskan bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh korban ikut diambil oleh pelaku.
Belakangan diketahui korban bernama Dimas (15).
Dimas diminta oleh pelaku untuk mengantarkannya ke salah satu toko handphone yang berada di Indrapura.

Humas Polres Batubara, IPTU Rianus Zebua membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya korban telah membuat laporan ke Polres Batubara.
"Sudah, melalui orangtuanya dia melaporkan tak lama dari kejadian tersebut," ujar Zebua melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis(2/6/2022).
Ia juga membenarkan korban merupakan korban dari aksi begal yangmana dengan modus meminta tolong.
"Pelaku memukul wajah korban, dengan kaki dan tangan diikat, serta melarikan sepeda motor korban," jelasnya.