Hitungan Jam, Postingan Ikhlas Atalia Praratya Untuk Eril Direspons Jutaan Netizen
Musibah yang dialami Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, menyentuh emosi masyarakat Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.com - Musibah yang dialami Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, menyentuh emosi masyarakat Indonesia.
Banyak yang memberi dukungan moril dan doa kepada keluarga Ridwan Kamil. Tak sedikit pula yang menuangkannya dalam bentuk tulisan dan foto di media sosial.
Kabar terbaru, Atalia Praratya menuliskan keikhlasannya atas tragedi hilangnya Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss. Diketahui, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Atalia mengatakan akan pulang ke Indonesia setelah lebih dari sepekan melakukan pencarian bersama sang suami, Ridwan Kamil.
Tulisan Atalia yang diunggah di akun Instagramnya membuat netizen terharu dan turut merasakan kesedihan.
Hanya dalam kurun 7 jam, postingan itu direspons oleh jutaan netizen.
Dilihat Tribunmedan.com di akun @ataliapr, Jumat (3/6/2022) pukul 23.50 WIB, postingan itu disukai oleh 2,8 juta netizen.
Ratusan ribu netizen pun menyampaikan doa dan dukungan moril di kolom komentar.
Sebagian komentar mengalir dari para selebriti dan publik figur
Di antaranya datang dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina melalui akun @raffinagita1717. "Doa terbaik untuk keluarga kang @ridwankamil dan Teh Aataliapr," tulis akun tersebut.
Sementara Eddies Adellia lewat akun @eddiesadellia, mendoakan agar Atalia kuat dan tabah. "Ibuuuu peluuuuk kenceeeng nyeseeeekk bngt bacanya ya Allah, yg kuaaat sabaar tabaahhh Saayaang," tulisnya.
Najwa Shihab melalui akun @najwashihab juga menyampaikan doanya melalui kolom komentar. "Doa yang tak putus untuk teh @ataliapr dan kang @ridwankamil sekeluarga. Insya Allah selalu diberi kekuatan dan ketegaran...," tulis Najwa.
Berikut isi tulisan Atalia Praratya yang bikin warganet trenyuh:
Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, juni 2022
Salat Gaib
Keluarga Ridwan Kamil sudah berkonsultasi dengan ulama terkait hilangnya Eril di Sungai Aare. Pihak keluarga sudah ikhlas dengan apapun nanti hasil pencarian.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat pun mengimbau masyarakat melaksanakan salat gaib untuk Eril pada Jumat (3/6/2022).
Ketua Umum MUI Jabar, Rachmat Syafei, mengatakan turut merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah yang dialami Eril yang hilang saat berenang di sungai Aare dan sampai sekarang belum ditemukan.
Pihaknya juga mendoakan Ridwan Kamil beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, maka diperoleh sejumlah penjelasan.
Hal ini pun selanjutnya dituliskan dalam surat imbauan MUI Jabar.
"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatangani Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," katanya.
Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan tadi, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.
"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat ghaib. Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat," katanya.
Ia meminta kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten/Kota untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas & Yakin Eril Sudah Meninggal, MUI Jabar Imbau Warga Gelar Salat Gaib