Wanita Lesbi Sudah Hilang Waras, Orangtua Pasangan Sejenis Digugat, Dituduh Pelaku Penculikan

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang Wanita Lesbian di India yang bernama Adhila Nassrin (22) menggugat orangtua dari pasangan sejenisnya dengan tuduhan penculikan.

Adhila berpacaran dengan seorang wanita yang mengidap penyimpangan seksual yang bernama Fathima Noora (23).

Wanita itu menuntut pengadilan unutk memaksa orangtua Fathima untuk mengembalikan pasangannya itu.

Anehnya, pengadilan mengabulkan gugatannya untuk mereka hidup bersama.

Baca juga: Lagi di Tanah Suci Ayu Ting Ting Alami Muntah-muntah Mendadak, Terkuak Penyebabnya

 
Adhila dan Fathima mengaku sangat bahagia karena akhirnya mereka bisa hidup bersama lagi.

Sementara mereka telah bersama selama beberapa tahun, mereka hanya memberi tahu keluarga mereka tentang hubungan mereka bulan lalu.

Baca juga: Gadis Belia (18) Dibawa Kabur, Jadi Objek Pelampiasan Sakit Hati, Wajah Cantik Ditato Sang Mantan

"Kami merasa tercekik selama bertahun-tahun di rumah kami," kata Fathima kepada saluran berita pada hari Selasa dilansir dari BBC.

Pemerintah India saat ini memperbolehkan pasangan sejenis untuk hidup bersama. 

Namun pasangan itu mengatakan mereka menghadapi tentangan keras dari keluarga mereka setelah mereka mengungkapkan hubungan mereka.

Baca juga: Maksa Ngemis Warisan Lina, Terungkap Penghasilan Teddy jadi Tukang Pijat dan Berkebun

Mereka kemudian berlindung di Vanaja Collective, tempat penampungan bagi orang-orang LGBTQ dan komunitas terpinggirkan lainnya, di distrik Kozhikode di Kerala, India.

Mereka setuju untuk menemani orang tua Fatima kembali ke rumah setelah dijanjikan bahwa mereka tidak akan menyakitinya.

Namun beberapa hari kemudian, Adhila menuduh keluarga Fathima membawanya pergi secara paksa.

Adhila kemudian mengajukan pengaduan polisi dan mendekati pengadilan, meminta izin untuk tinggal bersama.

Pada hari Selasa, Fathima muncul di pengadilan dan mengatakan dia ingin bersama pasangannya.

Laporan mengatakan bahwa pengadilan memenangkan mereka dalam beberapa menit.

Pada tahun 2018, pengadilan tinggi Kerala mengatakan pasangan lesbian lain bisa hidup bersama setelah salah satu dari mereka menuduh pasangannya telah ditahan secara paksa oleh keluarganya.

Setelah putusan, Nassrin mengatakan kepada The Quint bahwa prosesnya "sulit" dan mereka terkuras secara emosional.

Baca juga: Hitungan Jam, Postingan Ikhlas Atalia Praratya Untuk Eril Direspons Jutaan Netizen

Baca juga: Kisah Cinta Cici Paramida, Sakitnya Padahal Baru 21 Hari Nikah, Pergoki Suami Selingkuh dengan Janda

"Kami tahu kami harus berjuang untuk bersama," kata Noora kepada saluran TV lokal.

"Tapi yang tidak kami duga adalah dukungan yang kami terima dari media, dari pengadilan, dan beberapa orang," tambahnya.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com