Warga Antre Air

WARGA Antre Dapatkan Air Bersih, Begini Penjelasan Pihak PDAM Tirtanadi

Puluhan warga terlihat berganti gantian menampung air dari mobil tangki yang didatangkan PDAM Tirtanadi menggunakan ember yang mereka bawa.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Pemandangan antrean warga di Lingkungan X Gang Kemuning, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan yang menunggu layanan air bersih pada Jumat (3/6/2022). /Anugrah Nasution 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ada pemandangan antrean warga di Lingkungan X Gang Kemuning, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan yang menunggu layanan air bersih pada Jumat (3/6/2022).

Puluhan warga terlihat berganti gantian menampung air dari mobil tangki yang didatangkan PDAM Tirtanadi menggunakan ember yang mereka bawa.

Hal itu menyusul terhentinya layanan air bersih di beberapa rumah warga.

Ganguan layanan air terjadi sejak pada Rabu (1/6/2022) malam hingga Jumat tadi.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi air di rumah rumah warga jorok dan berwarna hitam.

Umri salah satu warga disana mengatakan, sejak Kamis malam saluran air bersih dari PDAM Tirtanadi berhenti mengalir.

"Dari malam hingga Kamis pagi air di rumah warga tidak kunjung mengalir, sehingga warga melaporkan hal tersebut ke kantor PDAM Cabang HM Yamin. Petugas disana memberitahu bahwa tangki air sedang dibersihkan sehingga aliran air ke pelanggan dimatikan untuk sementara waktu, namun warga tidak diberitahu" kata Umri.

Selain di Lingkungan X, krisis air juga dialami warga lain yang tinggal di Gang Belimbing dan Ketoprak. Mereka kemudian melaporkan hal itu PDAM.

"Warga melaporkan hal tersebut kepada petugas tirtanadi barulah pada Kamis sore datanglah bantuan mobil tangki PDAM Tirtanadi membawa pasokan air bersih kepada warga," sambungnya.

Warga mengharapkan agar layanan air bersih ke rumah mereka segera keluar seperti biasa, karena warga sangat kesulitan apabila tidak adanya air bersih untuk kebutuhan masak, mandi, dan mencuci.

Sementara itu, Tanjung Ritonga selalu Kepala Cabang PDAM HM Yamin mengatakan intensitas layanan air di wilayahnya terganggu lantaran adanya pembersihan secara rutin pompa air.

"Tidak mati total hanya berkurang debit air seperti biasa karena tim kita sedang melakukan pembersihan pompa air. Jadi memang ada beberapa lokasi yang airnya terganggu," sebut Tanjung.

Dia menyebutkan jika waktu pembersihan pompa air dan tangki air sudah rampung dan akan kembali normal pada esok hari.

"Sudah selesai, tadi pompa air dan tangki sudah selesai kita bersihkan dan muda mudahan besok sudah kembali normal kembali," kata dia.

Tanjung menyebutkan pihaknya sengaja mengirimkan mobil tangki air agar dapat membantu masyarakat yang terdampak layanan air bersih.

"Jadi tadi kita sediakan tangki air untuk membantu warga yang saat dilakukan pembersihan tangki kekurangan air. Namun tadi sudah selesai dan besok akan kembali normal," tutup dia.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved