Tips and Trik
Risih Karena Urat Mata yang Terlihat Merah? Ternyata Ini Penyebabnya
Hal itu menjadi momok yang menakutkan bagi orang awam, sebab takut terjadi hal yang tidak baik pada bagian mata.
Saat alergen (pemicu alergi) masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh mulai merespons.
Selanjutnya, tubuh melepaskan histamin untuk melawan alergen.

Histamin yang tubuh keluarkan ini bisa menyebabkan pembuluh darah di mata membesar sehingga urat merah terlihat, mata berair, dan gatal.
Konjungtivitis
Perlu diketahui jika konjungtivis adalah salah satu infeksi mata yang paling umum terjadi, terutama pada anak-anak.
Konjungtivitas terjadi ketika infeksi pada selaput tipis transparan yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata.
Saat konjungtiva terinfeksi, pembuluh darah di dalamnya akan iritasi dan membengkak.
Hal tersebut yang membuat urat mata terlihat merah , parahnya bisa mengeluarkan cairan lengket.
Umumnya, infeksi konjungtiva terjadi karena virus dan bisa membaik dengan sendirinya. Sementara itu, bila infeksi karena bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Keduanya sangat menular sehingga bisa menyebar dengan mudah.
Blefaritis
Selanjutnya adalah blefaritis, masalah kesehatan mata ini merupakan radang pada kelopak mata yang memengaruhi bulu mata atau produksi air mata.
Blefaritis tak hanya membuat mata merah, tetapi juga menimbulkan sensasi panas, gatal, sensitig terhadap cahaya dan mengeluarkan air mata berlebih.
Kondisi tersebut juga bisa memunculkan guratan urat merah dan terlihat ketika Anda sedang bercermin.
Cedera pada mata
Trauma atau cedera pada mata bisa menjadi penyebab terlihatnya urat merah pada indra penglihatan anda.
Saat terjadi benturan atau cedera, pembuluh darah mata bisa melebar dan terbuka agar darah lebih cepat sampai ke lokasi cedera.
Proses ini membuat pemulihan cedera pada mata lebih cepat.
Namun, pembuluh darah yang terbuka ini dapat menyebabkan mata merah.
Cedera mata ini mencakup lecet pada kornea (goresan permukaan mata), luka tusukan, dan luka bakar karena bahan kimia berbahaya.
Cedera ini perlu mendapat perhatian medis dan harus segera ke dokter bila mengalaminya.