Pemilu 2024

KETIKA Popularitas Ganjar Disalip Puan Maharani, Elektabilitas PDIP Terancam

Mengawali videonya, Gus AA mengangkat isu agama, mengatakan bahwa wanita tidak bisa menjadi pemimpin.

Editor: AbdiTumanggor
HO / Tribun Medan
Ganjar atau Puan Maharani. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemilihan Presiden atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tersisa dua tahun lagi.

Namun, tampaknya para pendukung tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Presiden (Capres) RI mulai menunjukkan dukungannya.

Misalnya yang dilakukan konten kreator Gus AA dalam akun Youtube Tanda Tanya Politik.

Tapi, bukan hanya menyampaikan alasan mengapa harus Ganjar Pranowo yang menjadi capres, bahkan dalam video tersebut utamanya Gus AA menyudutkan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Seperti diketahui, Puan Maharani pun digadang-gadang bakal menjadi capres yang diusung PDI Perjuangan.

Video itu sendiri berjudul "Kenapa Rayat Ga Pilih Puan Maharani?", yang diunggah pada 16 Mei 2022.

Mengawali videonya, Gus AA mengangkat isu agama, mengatakan bahwa wanita tidak bisa menjadi pemimpin.

"Dalam Islam pemimpin itu digambarkan sebagai imam. Maka seseorang yang wajib menjadi imam adalah laki-laki.

"Selama ada laki laki, wanita, cewek, ibu-ibu, emak-emak, teteh, enggak bisa jadi imam, enggak bisa jadi pemimpin," begitu komentar Gus AA dalam video berdurasi 8.53 menit tersebut.

Selain membandingkan dengan Puan, dalam video tersebut Gus AA juga membandingkan kelayakan Ganjar menjadi capres dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gus AA juga menyebut bahwa Ganjar Pranowo adalah calon tunggal yang akan jadi presiden di 2024.

Sementara pendukungnya membandingkan Ganjar Pranowo dengan tokoh-tokoh lain, terutama Puan Maharani, survei malah menunjukkan bahwa popularitas Ganjar berada di bawah tokoh-tokoh tersebut.

Hasil survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 23-28 Mei 2022 itu bahkan menunjukkan bahwa popularitas Puan Maharani mengungguli Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi Polemik Trijaya FM secara virtual, Sabtu (4/6/2022), menyampaikan hasil survei menunjukkan bahwa popularitas Puan Maharani berada di posisi 5 dengan tingkat popularitas 69,3 persen.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang berada di posisi 6 dengan tingkat popularitas 61,4 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved