Tragedi Berdarah Makan Bakso
TRAGEDI BERDARAH Saat Makan Bakso, 4 Remaja Dibacok Sekelompok Anak Muda
Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menimpa empat remaja yang sedang jajan bakso di pinggir jalan.
TRAGEDI BERDARAH Saat Makan Bakso, 4 Remaja Dibacok Sekelompok Anak Muda
TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dilansir dari Tribunnews.com, kali ini menimpa empat remaja yang sedang jajan bakso di pinggir jalan.
Empat remaja tersebut yakni G warga Tridadi, Sleman, A dan P keduanya warga Tempel serta G warga Godean.
Peristiwa yang menimpa empat remaja berusia 18-an tahun ini, terjadi pada Senin (6/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Lokasi kejadian di Padukuhan Dukuh, Pandowoharjo, Sleman berdekatan dengan Padukuhan Pisangan, Kelurahan Tridadi.
Dukuh Pisangan, Yamtono menyampaikan, saat itu korban baru saja ikut pawai kelulusan sekolah dan bermaksud pulang.
Karena kondisinya hujan, mereka mampir untuk membeli bakso di pinggir jalan.
Ketika sedang makan bakso, dari arah selatan terdapat segerombolan anak muda bersenjata tajam langsung membacok korban.
Para pelaku melakukan aksinya dengan memakai pedang dan botol.
Dukuh Pisangan, Yamtono datang ke lokasi setelah mendapat telepon dari warga.
Yamtono bersama dengan beberapa warga langsung membawa korban ke RSUD Sleman.
Dalam kejadian itu, tiga orang menderita luka bacok di bagian punggung.
Sedangkan satu orang lainnya mendapatkan luka sabetan kecil di bagian lengan.
Setelah mendapat penanganan medis, tiga orang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Sementara satu orang lainnya berinisial A warga Tempel harus opname karena lukanya cukup serius.
Menurut Yamto, para korban tidak tahu menahu bahkan merasa tidak memiliki masalah dengan pelaku.
Saat kejadian itu, Yamtono memastikan, empat korban yang sedang makan bakso tersebut tidak membawa senjata tajam.
Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa'i mengungkapkan, dirinya sudah mendapat informasi terkait insiden tersebut.
Menurut informasi yang didapat oleh Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa'i kejadian tersebut merupakan tawuran.
Sebab, menurut informasi pihak korban ada yang mengenal rombongan pelaku.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif insiden pembacokan ini.
Polres Sleman memastikan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan akan kasus tersebut.
Pihak kepolisian juga akan meminta pertanggungjawaban terhadap para pihak terkait dalam insiden tersebut.
(Tribun-Video.com / Tribunnews.com)