Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Rhoma Irama Pernah Bimbang Soal Keyakinannya hingga Harus Menyendiri

TRIBUN-MEDAN.com - Siapa yang tak kenal dengan sang ‘ Raja Dangdut’ yang sangat populer di tanah air, Rhoma Irama.

Selain dikenal sebagai musisi kondang, ia sangat dihargai masyarakat karena kerap menyisipkan pesan dakwah dalam setiap karyanya.

Kebanyakan lagu-lagu ciptaannya selalu menyuarakan soal Islam.

Namun ternyata, ada sebuah pengakuan mengejutkan dari Rhoma Irama.

Ternyata dirinya sempat bimbang soal pilihan agama, bahkan dirinya sampai membaca dua kitab agama yang berbeda untuk meneguhkan keyakinan soal agama yang akan ia percayai.

Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/6/2022).

Bukan tanpa alasan, ternyata Rhoma Irama bingung memilih keyakinan yang ia percaya sebab beberapa kali ia pernah menempuh pendidikan di sekolah yang notabenenya tak sesuai dengan agamanya.

Baca juga: Angelina Sondakh Bikin Rhoma Irama Penasaran, Setelah Adjie Massaid Wafat, Sudah Ada Penggantinya?

Baca juga: Kedatangan Angelina Sondakh, Rhoma Irama Langsung Ucap Istighfar, Teringat Wanita di Masa Lalu

“Karena saya pernah beberapa kali itu pindah sekolah, SMP saya sekolah Kristen di Medan di St.Paulus, kemudian di Jakarta masuk SMA PSKD, di sekolah Katolik. Nah kenapa orang tua saya masukkan saya di sana, karena itu paling bagus. Dulu belum ada Al Azhar di Indonesia,” ujar Rhoma.

Selama menuntut ilmu di SMP dan SMA non muslim, Rhoma Irama mengaku mendapat banyak pelajaran agama tentang Kristen dan Katolik.

Padahal ia sendiri adalah seorang muslim sejak dari lahir.

“Nah, kemudian di sana saya mendapatkan itu semua, pelajaran-pelajaran Kristen dan Katolik. Doa-doa Bapa kami tahulah," ujar Rhoma.

Kemudian Rhoma Irama melanjutkan cerita perjalanan hidupnya.

Karena sempat timbul gelisah mengenai agama yang ingin ia anut, raja dangdut ini sampai harus menyendiri selama dua minggu untuk mencari keyakinan.

“Jadi, muncul gejolak, saya kan muslim secara tradisional, saya pikir ini saya harus pilih agama mana yang benar, saya masuk hotel selama dua minggu, waktu itu Hotel Hilton, saya baca Bible dan Quran di usia 17 tahun itu,” beber Rhoma.

Selama dua minggu itu, Rhoma Irama akhirnya yakin dan memutuskan untuk tetap menganut agama Islam.

“Saya dapatkan Islam secara rasional,” jelasnya.

Bahkan setelah itu, Rhoma Irama mengaku merasakan kenikmatan yang luar biasa dalam beribadah.

Ia pun menegaskan bahwa tak ada keraguan lagi terkait agama.

"Wow luar biasa, beda banget. Kita telah melaksanakan yang betul-betul kita yakini, sehingga kualitas salat kita juga beda. Setelah haqul yakin, 'Oh Allah tuh begini begini, oh masya Allah. Tidak ada lagi keraguan sedebu pun," terang pelantun lagu’ Cuma Kamu’ itu.

Tanggapan Rhoma Irama Melihat sang Anak Tersandung Narkoba

Diketahui jika putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma pernah tersandung kasus narkoba, Ridho pun mengutarakan eskpresi bersalahnya telah menodai nama besar sang ayah.

Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan Rhoma Irama, Ridho kerap mengungkapkan kekhawatirannya tak lagi di anggap anak.

Namun sebagai seorang ayah, Rhoma Irama mengaku jika dirinya sudah memaafkan sang putra namun dengan catatan tak diulangi lagi.

Baca juga: Sosok Istri Rhoma Irama Ini Ikhlas Dipoligami Puluhan Tahun, Intip Potret Rumahnya & si Raja Dangdut

Baca juga: Jika Rhoma Irama Meninggal Dunia, sang Raja Dangdut Ungkap yang Bakal Terjadi pada Grup Musik Soneta

"Ada satu ayat yang membuat saya sebagai ayah enggak marah sama anak. Tentunya dengan catatan kesalahan itu (tidak diulangi)," jelas Rhoma Irama.

Namun, ia tak memungkiri jika dirinya memang sempat merasa kecewa berat dengan Ridho Rhoma.

“Saya harus akui, ketika kemarin Ridho berbuat itu saya drop, artinya kecewa berat, tapi tetap menerima dia sebagai anak, karrena dia anak saya, pastilah seorang Ayah harus bertanggung jawab dan mencintai sebagai anak,” pungkasnya.

(cr18/tribun- medan.com)