Lantik 33 Pejabat Bidang Kesehatan, Bobby Nasution Tekankan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Bobby Nasution mengambil sumpah dan melantik 33 pejabat administrasi administrator dan pengawas bidang kesehatan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengambil sumpah dan melantik 33 pejabat administrasi administrator dan pengawas bidang kesehatan.
Para pejabat yang baru saja dilantik mendapat amanah baru di Dinas Kesehatan Kota Medan, RSU Pirngadi, RS Medan Labuhan dan sejumlah pukesmas di Pemerintah Kota Medan.
"Sampai saat ini, kami menilai anda orang-orang terbaik untuk mengemban amanah ini. Kami berharap agar penilaian ini dapat terus dipertahankan," kata Bobby Nasution dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekda Wiriya Alrahman, Inspektur Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, dan Plt Kepala BKD, Sutan Tolang Lubis di Ruang Rapat-III Balai Kota Medan.
Adapun sejumlah pejabat yang dilantik di antaranya dr. Irliyan Saputra yang dipercaya menjabat Direktur RSUD Medan Labuhan. Lalu, Rukun Ramadani Br Karo jadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Medan.
Selanjutnya, Ahmad Barli Mulia Nasution diamanatkan Kepala Bagian Umum RSUD Dr Pirngadi Medan.
Dalam pengambilan sumpah dan pelantikan itu, Bobby Nasution menegaskan, kesehatan merupakan salah satu dari lima program prioritas.
Karena itu, dia mengharapkan agar para pejabat yang dilantik ini dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga program prioritas bidang kesehatan ini dapat terlaksana dengan baik pula.
Bobby Nasution mengingatkan, agar para pejabat yang dilantik ini mengambil perbandingan dari rumah-rumah sakit terbaik dan terbukti memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
"Jangan ambil acuan dari rumah sakit biasa-biasa saja, bahkan yang buruk. Pelayanan kesehatan harus kita lakukan dengan optimal," ujarnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga mengingatkan agar pekerjaan yang dilakukan harus memiliki target yang jelas. Kalau hari ini rumah sakit tersebut masih tipe C, maka ke depan harus bisa naik menjadi tipe B.
Khusus kepada pejabat yang menangani bidang keperawatan, Bobby Nasution menekankan, para perawat melayani pasien dengan penuh keramahan sehingga membuat pasien merasa nyaman.
"Layani pasien dengan ramah. Jangan ada jawaban ketus dan wajah berkerut. Jangan pula remeh dalam memberikan obat pada pasien," pesan Bobby Nasution, seraya mengatakan, pelayanan di puskesmas juga harus ditingkatkan. "Kalau tempat dan fasilitas di puskesmas belum maksimal, pelayanan dari SDM-nya harus maksimal," katanya.
(*)