Sanggar Sihoda

Pulangkan Uang Wali Kota Siantar, Sanggar Sihoda Dapat Bantuan Stafsus Menkumham

Sanggar Sihoda dapat bantuan daru Stafsus Menkumham setelah kembalikan bantuan Wali Kota Siantar

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Sihoda dan Stafsus Menkumham RI menggelar penggalangan dana untuk Sihoda, Minggu (12/6/2022) malam/ TRIBUN MEDAN - Alija 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Mimpi Simalungun Home Dancer (Sihoda) untuk mengikuti kompetisi di Polandia kian dekat.

Usai sedikit bersitegang dengan Wali KotaSiantar, hingga mengembalikan dana yang diterima.

Perhatian terhadap Sanggar Sihoda nyatanya tak berhenti. 

Kali ini, dukungan terhadap Sihoda datang dari Staf Khusus Menteri Hukum dam HAM, Bane Raja Manalu.

Para penari Sihoda bersama Bane menggelar aksi penggalangan dana dengan menari 12 jam non-stop pada pada Minggu (12/6/2022) kemarin di depan Kantor DPRD Pematangsiantar

"Saya doakan tim Sihoda dan generasi muda Siantar-Simalungun bisa menggapai mimpi meski banyak keterbatasan,"

"Dan ingat, tidak ada kita yang berangkat dari kampung karena kisah kemewahan, rata-rata orang kampung, pasti orangtua kita petani. Dan ibu saya juga seorang petani," ungkap Bane.

Dikatakan Bane, kolaborasi penggalangan dana untuk Sihoda berawal dari pertemuannya dengan Tim Sihoda pada acara diskusi bersama Asosiasi Pegiat Kopi (Aspekop) di Pematangsiantar sepekan sebelumnya.

Dari penampilan di acara Aspekop itu, Para penari Sihoda hanya mendapat dana Rp 12.900.000, dan belum mencukupi untuk menutup kebutuhan tampil di pentas internasional di Polandia. 

Untungnya, daei aksi menari selama 12 jam non-stop itu, sanggar tari yang dipimpin Laura Sinaga memastikan hasil pengumpulan dana mencukupi mengikuti kompetisi internasional di Polandia yang digelar pada Juli 2022 mendatang. 

Bane mengapresiasi aksi gotong royong dari para penyumbang di acara ‘Sihoda Menari 12 Jam’ hingga mampu mewujudkan mimpi tampil di Turki.

"Biaya yang dibutuhkan Sihoda untuk berangkat ke Polandia itu kecil kalau dikerjakan secara gotong-royong. Tapi kalau dibebankan sendiri akan terasa berat. Mari kita wujudkan impian kita bersama. Tunjukkan bahwa gotong royong itu nyata. Bahwa apapun mimpi kita, kalau kita konsisten dan satu perkataan dengan perbuatan maka itu akan terwujud," ungkap Bane. 

"Daya juang itu penting. Tidak ada pencapaian yang datang tiba-tiba. Jangan hanya bermimpi, tapi harus berani mengeksekusi," ujar Bane.

Tak cuma Bane yang hadir dalam penggalangan dana. Dalam acara, juga dihadiri Ketua DPRD Siantar Timbul Lingga, anggota DPRD Siantar, Astronout Nainggolan, dan tokoh masyarakat Simalungun, dr Sarmedi Purba. 

"Saya punya mimpi kita harus merdeka secara keuangan. Orang mampu menyekolahkan anaknya, orang mampu mengakses kesehatan, dan itu semua bukan hanya mimpi, itu bisa kita wujudkan,"

"Dan saya yakin itu. Makanya saya buat yayasan Bagak yang nantinya bisa menciptakan manusia-manusia bagak (keren)," pungkas Bane.(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved