Isu Reshuffle, Sejumlah Pejabat Mendadak Datang ke Istana, Ada Mantan Panglima TNI

Sejumlah pejabat mendadak datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (14/6/2022) sore, di tengah isu reshuffle atau perombakan kabinet.

KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). 

Adapun Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi-Maruf Amin Kembali Mencuat, Menteri Dilarang Bepergian Sebelum 15 Juni

"Kami melihat bahwa hal ini merupakan kembali lagi hak prerogatif presiden, kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan presiden," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

"PAN dalam hal ini perlu saya tegaskan adalah partai pendukung pemerintah dan kami sudah berkomitmen dari awal mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sampai 2024 sesuai masa jabatan presiden dan wapres," lanjutnya.

Untuk diketahui, PAN merupakan parpol terakhir yang masuk dalam gerbong pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Namun hingga saat ini PAN juga belum mendapatkan jatah menteri di kabinet.

Eddy sendiri belum bisa mengonfirmasi apakah PAN akan mendapatkan kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Kami tidak bisa mengkonfirmasi apalagi dalam hal ini belum ada pemberitahuan secara resmi kepada PAN," ujar Eddy.

Respons Istana

Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan perombakan kabinet merupakan hak mutlak presiden.

Dengan demikian, Presiden bisa melakukan reshuffle kabinet kapan saja.

“Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif."

"Presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, tapi kewenangan itu ada sepenuhnya pada presiden,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022), seperti diberitakan Tribunnews.com.

Ia pun tidak menjawab saat ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dilakukan pada Rabu (15/6/2022).

Namun, Pramono menegaskan, selama 8 tahun memimpin, Presiden Jokowi memahami apa kebutuhan kabinet sekarang ini.

“Ya yang jelas presiden kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini sehingga itu yang menjadi, beliau sangat tahulah,” terang dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved