130 Pedagang di Pasar Ini Sudah Lakukan Transaksi secara Elektronik, Dirut PUD Targetkan 60 Persen
Suwarno menyatakan bahwa sudah ada 130 pedagang pasar yang menggunakan transaksi pembayaran dengan uang elektronik.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Suwarno menyatakan bahwa sudah ada 130 pedagang pasar yang menggunakan transaksi pembayaran dengan uang elektronik.
Dijelaskan Suwarno 130 pedagang pasar yang telah menerapkan pembayaran dengan uang elektronik itu terdiri dari dua pasar yang ada di Kota Medan.
"Memang program ini telah lama ditargetkan Pemko Medan, namun masih banyak masyarakat yang masih asing dalam program ini. Sehingga baru ada sekitar 130 pedagang yang menerapkan pembayaran dengan uang elektronik," katanya saat ditemui, Rabu (16/5/2022).
Adapun dua pasar tersebut satu diantaranya Pasar Beruang yang terletak di Jalan Beruang Dalam, Pandau Hulu I Kecamatan Kota Medan.
"Untuk satu pasar lagi itu ada di Pasar Pusat Sambu Kota Medan," jelasnya.
Diakui Suwarno bahwa untuk saat ini program tersebut masih tahap sosialisasi baik itu kepada masyarakat dan pedagang di seluruh pasar yang ada di Kota Medan.
"Jadi ada 58 pasar di Kota Medan ini nah itu tim direksi PUD Pasar terus melakukan sosialisasi hingga saat ini untuk yang masih muda itu cepat dalam penerapan sosialisasi tapi yang umurnya lumayan tua itulah yang masih terus kita berikan edukasi mengenai hal tersebut," katanya.
Suwarno juga dalam waktu dekat akan menargetkan 60 persen seluruh pedagang pasar di Kota Medan akan menerapkan pembayaran secara elektronik.
"Pedagang di Pasar Kota Medan ini yang terdata itu sebanyak 20 ribu orang kita targetkan 60 persen di bulan depan sudah banyak pedagang yang menerapkan transaksi jual beli ini," katanya.
Disinggung penyebab tidak berani mengatakan target capai 100 persen, Suwarno mengaku sebab untuk mengubah kebiasaan bagi para orang tua yang sudah puluhan tahun berjualan itu perlu waktu yang lumayan lama.
"Kita masih terus lakukan upaya perkenalan uang elektronik ini kepada mereka yang sudah cukup lama berdagang, dan yang cukup lama berdagang ini umurnya sudah lumayan, jadi memang harus perkenalan lebih dalam lagi terkait program ini," terangnya.
Suwarno juga berharap agar kiranya masyarakat juga mulai mengikuti program dari Pemko Medan.
"Kita juga menghimbau agar pembeli mau melakukan transaksi secara non tunai sebab masyarakat juga hingga saat ini masih banyak yang lebih suka berbayar dengan uang tunai," tukasnya.
(cr5/Tribun-medan.com)