Kasihan Gadis 19 Tahun Ini, Disekap Pria Paruh Baya di Lemari, Minta Tolong Tangannya Masih Diikat

Berhasil keluar rumah, IRN pun berteriak minta tolong kendati tangannya masih terikat tali. IRN lari sekuat tenaga menuju ke rumah tetangga AW, Jumia

kolase TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim
Wanita berusia 19 tahun asal Malang diikat dan disekap pria tua di dalam lemari selama berjam-jam 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasihan seorang gadis 19 tahun disekap pria paruh baya di dalam lemari. Ia berhasil keluar lalu berteriak minta tolong dengan kondisi tangan yang masih terikat.

Kasus penyekapan gadis 19 tahun oleh pria paruh baya di dalam lemari menghebohkan warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Gadis 19 tahun tak bersalah ini disekap pria tua di dalam lemari ternyata tak tahu apa-apa.

Ternyata motif pria paruh baya inisial AW menyekap gadis 19 tahun terkait dendam pada orangtua korban.

Sebelumnya, aksi kejam pria asal Banyuwangi berinisial AW membuat geger wargaPria berusia 49 tahun itu tega membuat IRN tak bernyawa dengan cara mengikat tangan sang gadis dan menyembunyikannya di dalam lemari, Kamis (9/6/2022).

Beruntung, IRN bisa melepaskan diri dari penyekapan yang dilakukan AW di rumah kontrakannya yang terletak di Dusun Untung Suropati.

Dengan penuh perjuangan, IRN bisa keluar dari dalam rumah kontrakan itu sekira pukul 21.00 Wib usai selama 11 jam terkurung di lemari.

Berhasil keluar rumah, IRN pun berteriak minta tolong kendati tangannya masih terikat tali.

IRN lari sekuat tenaga menuju ke rumah tetangga AW, Jumiati.

Aksi IRN yang keluar dari rumah AW itu nyatanya sempat dilihat oleh pemilik kontrakan bernama Sunarsih.

"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," pungkas Sunarsih, Selasa (14/6/2022).

Kedatangan IRN ke rumah Jumiati lantas memancing perhatian warga.

Hingga akhirnya, warga dibuat terkejut dengan pengakuan IRN yang disekap berjam-jam di dalam lemari oleh AW.

"Saat ditanyai warga, si cewek pernah dijanjikan oleh AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.

Di dalam rumah tersebut, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved