Reshuffle Kabinet
PRESIDEN Rombak Kabinet Siang Ini, Zulkifli Hasan Mendag dan Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN
Gonjang-ganjing reshuffle Kabinet Indonesia Maju akhirnya menemui titik terang. Presiden Jokowi akan merombak lima pos menteri dan wakil menteri
TRIBUN-MEDAN.com - Gonjang-ganjing reshuffle Kabinet Indonesia Maju akhirnya menemui titik terang.
Presiden Jokowi akan merombak lima pos menteri dan wakil menteri pada Rabu (15/6/2022) siang ini.
Dua kursi menteri akan diberikan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
Sedangkan kursi wakil menteri dikabarkan akan diberikan kepada Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dilansir Tribunnews, pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2022-2024 akan dilakukan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Sumber tersebut juga menyebut, ada dua nama menteri baru yang akan dilantik.
Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Marsekal purnawirawan Hadi Tjahjanto.
"Iya dua (direshuffl--red)," ujar sumber tersebut.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Sejumlah Menteri dan Mantan Pejabat yang Datang ke Istana
Zulkifli disebut akan menempati pos Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Sementara, Hadi akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
"Mendag Pak Zul sebagai (Zulkifli Hasan). Pak Hadi sebagai Menteri ATR," terangnya.
Selain Menteri, Presiden juga disebut akan melantik tiga wakil menteri. Namun belum diketahui wakil menteri mana saja yang akan dilantik.
"Wakil menteri tiga," tuturnya.
Baca juga: Daftar 10 Menteri Paling Kaya di Kabinet Jokowi, Ada yang Hartanya Rp 10 Triliun!
Sebelumnya, soal kabar reahuffle pada hari ini, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, bahwa perombakan kabinet merupakan hak mutlak dari Presiden.
Oleh karenanya, kata Pramono, Presiden bisa melakukan reshuffle kapan saja dan tidak harus menunggu hari Rabu, seperti kebiasaan Jokowi sebelumnya.