Breaking News

Penyakit Mulut dan Kuku

SEBARAN Terkini Penularan PMK di Sumut, Terbanyak di Kabupaten Batu Bara

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat data terbaru penularan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Sumut.

TRIBUN MEDAN/HO
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Afifi Lubis memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Provinsi Sumatera Utara di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (14/6/2022). 

“Khusus penanganan ternak hewan kurban, Pak Gubernur sudah menyampaikan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota tentang tata cara penanganan hewan kuran fase PMK. Pertama bagaimana tata cara pemotongan kurban, syarat yang diberlakukan seperti pembersihan dan penanganannya. Akan disosialisasi kepada camat dan kepala desa/lurah, sehingga sampai kepada panitia kurban,” katanya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Afifi Lubis menekankan agar seluruh kabupaten/kota melalui dinas terkait dapat memaksimalkan upaya penanganan dengan mengefektifkan satuan tugas (satgas) yang ada di daerah.

Di antaranya pengetatan lalu lintas ternak hingga melarang ternak keluar masuk wilayah provinsi, memastikan hewan dalam keadaan sehat sebelum dilakukan jual beli melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) serta melakukan pemeriksaan rutin/berkala.

“Mengingat saat ini kita akan menghadapi momen Idul Adha, Hari Raya Kurban. Sehingga kebutuhan hewan kurban tentu meningkat. Karenanya seluruh pihak terkait diharapkan berperan aktif melakukan penanganan serta pengawasan,” ujar Afifi, dalam rapat koordinasi (Rakor) penanganan penyakt mulut dan kuku (PMK) bersama seluruh unsur Forkopimda Sumut dan dinas yang menangani peternakan di kabupaten/kota, Selasa (14/6/2022), di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa perkembangan terkait penyebaran PMK di sejumlah kabupaten/kota, yang kini bertambah menjadi 7.987 ekor hingga Senin (13/6/2022), dari data pekan lalu sebanyak 6.048 ekor. Kemudian soal ketersediaan obat-obatan yang sempat menjadi pertanyaan di beberapa daerah, menunggu upaya pengadaan vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan).

cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved