42 Calon Haji Asal Siantar Diberangkatkan, Plt Wali Kota: Suhu Udara Arab Sangat Berbeda

42 Calon Haji Asal Siantar Diberangkatkan, Plt Wali Kota: Suhu Udara Arab Sangat Berbeda

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Sebanyak 42 Jemaah Calon Haji (Calhaj) Kota Pematangsiantar dilepas di Balai Kota Pematangsiantar, Kamis (16/6/2022) siang.

Keberangkatan tamu Allah SWT untuk mengikuti rukun Islam kelima di Arab Saudi ini menjalani pelepasan oleh Forkopimda Kota Pematangsiantar.

Suasana haru mengiringi keberangkatan para Calhaj, yang mana tak hanya dilepas oleh pemerintah dan unsur terkait, juga dihadiri keluarga dan kerabat dekat, sebelum berangkat mengendarai bus menuju Asrama Haji Embarkasi Medan.

Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menitip doa kepada para Calhaj agar mendoakan keluarga dan kerabat bisa terpanggil mengikut Haji.

“Doakan lah kami kami yang belum berangkat Haji Insya Allah di kesempatan berikutnya kita terpanggil untuk melaksanakan Haji ini. Dan juga kami senantiasa akan mendoakan bapak ibu sekalian. Kami titip doa untuk Kota Pematangsiantar, apa yang menjadi cita-cita kita -Siantar bangkit dan maju menuju kota sehat sejahtera dan berkualitas akan segera terwujud,” katanya.

Dokter Spesialis Anak ini juga mengungkapkan rasa syukurnya lantaran para Calhaj yang ia lihat jelang keberangkatan, begitu sehat dan sangat siap.

Ia berharap kondisi demikian bisa terjaga sampai sekembalinya pulang ke tanah air.

Susanti juga mengingatkan suhu udara di Makkah saat ini begitu panas.

Jauh berbeda dengan suhu udara rata-rata Kota Pematangsiantar yang cenderung lebih sejuk.

“Bapak dan Ibu memperbanyak sabar, ikhlas, dan selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Ada info bahwa suhu udara di Arab Saudi sekitar 50 derajat. Kalau di sini kita 20-17 derajat Celcius sekian. Banyak minum supaya kita tidak dehidrasi,” katanya.

“Gunakan lah waktu istirahat sebanyak-banyaknya. Kalau sudah banyak kegiatan, saat sudah kembali ke kamar, istirahatlah. Karena keesokan harinya masih ada rukun ibadah selanjutnya,” kata Mantan Direktur RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar ini.

Tak cuma di situ, Susanti juga mengimbau agar para Calhaj bisa meredam keinginannya untuk mengeksplor tanah suci selama ibadah Haji.

Sebab pada momen Haji tentunya jemaah dari seluruh belahan dunia berdatangan dan meramaikan Makkah dan Madinah.

“Jaga kebersamaan, jangan pisah pisah. Ada yang pengin ke sana ke sini. Mohon lah Jangan pandai-pandai berani ke sana ke sini, itu jangan. Karena pengalaman kalau terpisah repot kita mencarinya. Karena tempatnya begitu luas. Sudah dijelaskan kepada bapak manasik haji sudah menjelaskan tetaplah di dalam rombongan,” katanya.