Liga Champions
UEFA Rencanakan Turnamen untuk Juara Bertahan Liga Champions di AS, Dapat Tentangan dari UNFP
Rencana turnamen mini di AS erat korelasinya dengan program mempromosikan format baru Liga Champions.
TRIBUN-MEDAN.com - Muncul ide baru dari Liga Champions demi meraup cuan dengan dibuat turnamen di luar Benua Eropa.
UEFA berencana menggelar turnamen baru di Amerika Serikat yang melibatkan juara bertahan Liga Champions dengan tiga tim "terbaik" lainnya.
Rencana tersebut diungkap media Prancis, L'Equipe, sebagai persiapan UEFA menyongsong format baru Liga Champions pada 2024-2025.
Turnamen baru ini merupakan salah satu ide yang diajukan otoritas sepak bola Eropa dalam proses bidding hak siar Liga Champions.
Wacananya, kejuaraan mini tersebut bakal diadakan di Amerika Serikat - salah satu pasar yang penting bagi UEFA - pada sekitar bulan Agustus.
Baca juga: UPDATE Transfer Pemain - Tak Harmonis dengan Napoli, Matteo Politano Melamar ke AC Milan

Pelaksanaannya digelar sebelum kick-off Liga Champions musim yang baru.
Turnamen akan diikuti empat klub dengan memakai format semifinal dan final.
Pesertanya ialah juara bertahan Liga Champions plus tiga klub "terbaik" lainnya, yang belum ditentukan berdasarkan apa.
Ide tersebut mendapatkan pertentangan dari Uni Pesepak Bola Profesional di Prancis (UNFP).
Penyelenggaraan turnamen berbau ekshibisi dan sarat kepentingan bisnis dinilai akan makin menyusahkan pemain di tengah agenda kompetisi yang padat.
Imbasnya, masa rehat atau persiapan pemain menyambut musim baru akan kembali tereduksi.
Baca juga: BERITA AC Milan - Rossoneri Siap Rekrut Tiga Pemain Baru Demi Kompetitif di Liga Champions
"Badan sepak bola Eropa hanya mengurusi isi kantong tanpa memikirkan kesehatan pemain," begitu bunyi pernyataan UNFP, dikutip dari Daily Mail.
"Itu adalah ide yang muncul dalam bidding, tetapi belum ada yang dipastikan," jawab UEFA ketika dikontak pihak AFP terkait wacana tersebut.
Sebelumnya, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga mengungkapkan ide perubahan format untuk Piala Super Eropa.
Ajang tersebut rencananya akan menjadi turnamen mini berisi empat tim pula, alih-alih dua klub saja yang selama ini berlaku dengan mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa.