Kisah Perjalanan Hidup Pendeta WTP Simarmata Mulai Dari Ephorus Hingga Jadi Senator

TRIBUN-MEDAN.COM -  Senator asal Sumatera Utara yang juga mantan mantan Ephorus HKBP, Pdt WTP Simarmata meninggal dunia, Jumat (17/6/2022).

Willem Simarmata, (lahir 4 Juli 1954) adalah anggota DPD RI periode (2019-2024) dari Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan suara tertinggi, yakni 803.638 suara.

Sebelum maju dalam Pemilihan Legislatif, Willem sudah pernah menduduki banyak jabatan penting di HKBP, termasuk menjadi pucuk pimpinan sebagai Ephorus.

Jabatan lain yang diembannya adalah memimpin lembaga, Chistian Conference of Asia yang berbasis di Changmai (Thailand).

Lembaga ini beranggotakan 122 gereja dari berbagai negara.

Kariernya dimulai Tapanuli. Ditahbiskan menjadi Pendeta pada tanggal 23 Oktober 1983 di HKBP Padang Sidempuan oleh Ompui Ephorus HKBP Pendeta GHM Siahaan didampingi Sekjen HKBP Pdt. PM. Sihombing, MTh.

Sejak itu namanya menjadi Pdt. Willem TP. Simarmata yang disapa menjadi Amang Pendeta Simarmata.

Pengalamannya berjubel. Sejak mahasiswa sudah terlibat di organisasi kampus di GMKI. Dia mengerti betul bahwa hidup harus ada keseimbangan. Menyeimbangkan antara IQ EQ dan SQ.

Istrinya bernama H. Lersiany Purba dan memiliki lima orang anak Nenny Ika Putri Simarmata, 23 tahun, Sarjana (Bekerja ), Amy Dewi Putri Simarmata, 21 tahun, Mahasiswi, Rotua Riny Putri Simarmata, 18 tahun, Mahasiswi, Aida Nunut Putri Simarmata, 12 tahun, Pelajar, Joel Rony Putra Simarmata, 10 tahun, Pelajar.