Liga Inggris
LIVERPOOL Ikhlas Ditinggal Mohamed Salah Jika Akhirnya Gagal teken Kontrak Baru
Mohamed Salah hingga kini belum menyetujui tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh Liverpool.
TRIBUN-MEDAN.com - Liverpool ikhlas ditinggal Mohamed Salah secara bebas transfer jika gagal menemui kata sepakat terkait kontrak baru.
Mohamed Salah hingga kini belum menyetujui tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh Liverpool.
Faktor kenaikan gaji yang diminta oleh Salah kepada Liverpooldinilai menjadi penghambat kesepakatan ini.
Salah dikabarkan ingin meminta kenaikan gaji dua kali lipat dari gajinya sekarang yang menerima 200 ribu pounds atau sekitar Rp3,6 miliar per pekan.
Salah disinyalir menginginkan gaji senilai 400 ribu pounds atau Rp7,2 miliar, tetapi Liverpool sepertinya masih berpikir ulang untuk mengiakan permintaan tersebut.
Pasalnya, jika Salah mendapat gaji dengan nilai tersebut, maka akan merusak struktur gaji yang ada di Liverpool.
Baca juga: Bursa Transfer - Tinggalkan Liverpool, Gaji Sadio Mane Naik 2,5 Kali Lipat di Bayern Muenchen
Salah adalah pemain dengan gaji tertinggi nomor dua bersama dengan Thiago Alcantara.
Gaji tertinggi pemain di Liverpool masih dipegang oleh Virgil van Dijk dengan nilai 220 ribu pounds atau sekitar Rp3,9 miliar per pekan.
Kontrak Salah yang tersisa satu tahun lagi membuat Liverpoolharus berpikir ulang, terlebih usianya yang pada 2023 mencapai 32 tahun akan menjadi pertimbangan sendiri.
Dilansir dari Mirror, Liverpool tampaknya tak keberatan jika harus melepasnya andai gagal menemui kesepakatan.
Salah sendiri sebelumnya mengutarakan keinginannya untuk bisa bertahan di Liverpool lebih lama.
Bahkan Salah berharap bisa mengakhiri karier sepak bolanya di Liverpool.
Baca juga: SADIO Mane Berlabuh ke Bayern Muenchen, Trio Firmansah Liverpool Segera Bubar
Akan tetapi, baru-baru ini Salah juga mengatakan bahwa jika pergi dari Liverpool dirinya bakal membela tim rival.
Kendati demikian, Liverpool dan Salah telah menjalani tahun-tahun penuh kesuksesan.
Musim 2021-2022, Salah berhasil memenangi penghargaan Golden Boot Liga Inggris setelah mencetak 23 gol, bersanding dengan winger Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Tak hanya itu, Salah juga menyabet sekaligus gelar Playmaker of the Year sebagai pemberi assist dengan menghasilkan 13 assist.
Hal tersebut membuatnya menyabet penghargaan trofi individu bergengsi lainnya, yakni FWA Footballer of the Year dan PFA Player of the Year.
Salah satu faktor keinginan bertahan Salah selain gaji bisa juga pengaruh dari adanya Juergen Klopp selaku pelatih.
Baca juga: Erling Haaland Vs Darwin Nunez Siapa Lebih Taji? Man City Lebih Beruntung daripada Liverpool
Bukan rahasia lagi bahwa Klopp adalah pelatih yang mampu mengeluarkan semua potensi yang dimiliki Salah selama di Liverpool.
Klopp, yang kontraknya akan habis pada 2023, memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya di Anfield hingga 2026.
Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi Salah untuk mau bertahan lebih lama dan mengurangi permintaan kenaikan gaji yang diinginkannya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com