TRAGIS, Penjual Sapu Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Desa Bendiljati Kulon
TRAGIS dialami Setu (66). Warga Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung itu dihantam Kereta Api (KA) di perlintasan tanpa palang
Kereta api yang terlibat kecelakaan ini adalah Rapih Dhoho dari Blitar tujuan Surabaya lewat Kertosono.
Rangkaian kereta api ini sempat berhenti di tengah area persawahan untuk memeriksa rangkaian.
Setelah dipastikan aman, kereta meneruskan perjalanan dan masuk ke Stasiun Sumbergempol yang tidak seberapa jauh dari lokasi.
Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja, mengatakan korban diduga kurang bisa menguasai kendaraannya.
Apalagi di belakangnya ada beban keranjang berisi sapu lidi, barang jualannya.
Hingga saat berhenti di utara rel, kendaraannya masih berjalan pelan terus mendekat ke arah rel.
"Sudah diingatkan relawan dan berhenti. Tapi pelan-pelan motornya terus jalan ke arah rel," terang Suteja.
Korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
Jenazahnya lalu dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sementara kendaraan korban dibawa ke Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung. (*)