LFN Sumatera
GAGAL di Laga Kedua LFN Sumatera, Ini Faktor Penyebab Kekalahan Taruna Satria
Taruna Satria mesti mengakui keunggulan wakil Sumbar, Rafhely FC dengan skor 3-1.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Wakil Sumut, Taruna Satria di ajang Liga Futsal Nusantara (LFN) regional Sumatera musim 2022, kembali alami nasib kurang mengenakkan.
Pasalnya, skuat berjuluk Anak Harimau ini kembali alami kekalahan pada laga keduanya.
Taruna Satria mesti mengakui keunggulan wakil Sumbar, Rafhely FC dengan skor 3-1.
Baca juga: Unimed Woman FC Siap 98 Persen Arungi LFN Sumatera 2022, Sudah Lakoni Persiapan Akhir
Sekretaris tim Taruna Satria, Aulia Fitra menyebutkan, anak didiknya alami beberapa faktor yang menyebabkan kekalahannya pada laga kedua LFN Sumatera 2022.
"Anak-anak kurang memaksimalkan peluang di depan, sehingga gol pembuka sulit didapat dan akhirnya menyerang lupa bertahan. Sehingga di menit akhir babak pertama kami kebobolan dua gol beruntun. Ini juga faktor runtuh nya konsentrasi anak-anak mengejar defisit gol," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (21/6/2022).
Sambungnya, melihat beberapa pekerjaan rumah (PR) mesti diselesaikan dari kegagalan kedua itu, skuatnya pun sudah melakukan evaluasi.
Apa lagi menurut Aulia, anak didiknya mesti tetap memaksimalkan performa di sisa laga untuk lolos babak Nasional. Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi skuat Anak Harimau.
"Semua pasti kita evaluasi, terutama mental. Anak-anak terlihat tidak lepas bermain. Bisa jadi mereka anggap beban sebagai tuan rumah dan bukannya menjadi motivasi," ucapnya.
Baca juga: EVALUASI Laga Perdana, Taruna Satria Siap Hadapi Sumbar di Laga Kedua LFN Sumatera
Selain itu, dijelaskan Aulia, skuatnya juga melakukan evaluasi terkait set play dan finishing. Tambahnya, transisi tim juga bakal dimatangkan, baik bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan.
Lebih jauh Aulia menyebutkan, skuatnya tetap mengupayakan memberikan penampilan maksimal di enam sisa laga LFN Sumatera 2022.
"Tidak ada yang harus kecewa dengan hasil yang kurang baik di awal. Semua pemain sudah berusaha dengan maksimal dan peluang kami masih terbuka untuk lolos. Kami hanya perlu fokus menatap enam pertandingan lagi dengan menyelesaikan pertandingan dan mengambil poin maksimal," katanya.
(cr12/tribun-medan.com)
