Idul Adha 1443 Hijriyah

Jarang Diketahui, Inilah Keistimewaan Puasa Tarwiyah, Amalan Nabi Menjelang Hari Raya Idul Adha

tahukah Anda, bahwa di bulan Dzulhijjah ini banyak sekali amalan sunnah yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Kekuatan Doa dan Al Quran 

"Rapi jangan sampai tanggal 9-nya malah tidak puasa, karena yang paling besar pahalanya itu tanggal 9-nya. Boleh puasa tanggal 1, karena keutamannya bagus," bebernya.

Selain puasa Arafah, umat Islam juga disarankan puasa Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan puasa setelah hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Hari diharamkannya berpuasa disebut juga dengan hari Tasrik yang berlangsung 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Bacaan atau lafadz niat shalat Idul Adha 1442 H dalam bahasa Arab, disertai latin dan terjemahan.

Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

Niat Puasa Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved