TRIBUNWIKI
5 Tokoh Berdarah Batak yang Jadi Politisi, Ada yang Sudah 4 Periode Duduk di DPR RI
Bahkan, banyak pula yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Tokoh-tokoh berdarah Batak memang cukup banyak yang terjun ke dunia politik.
Bahkan, banyak pula yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Baca juga: Sosok Jenderal Polisi Berdarah Batak, Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kini Jadi Kapolda Papua Barat
Berikut 5 tokoh berdarah Batak yang menjadi politisi :
1. Ramson Siagian

Ramson Siagian lahir 5 April 1957 adalah Politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode (1999-2004), (2004-2009), (2014-2019), (2019-2024).
Ia menjabat sebagai komisi IX dari Fraksi Gerindra.
Ramson Siagian, mempunyai pengalaman organisasi sebagai Ketua GMNI Cabang Jakarta mulai tahun 1979-1981.
Ia juga sempat menjadi salah satu pengurus Yayasan Soekarno selama empat tahun (1980-1983).
Sejak tahun 1997, ia merupakan pengurus PDI Pro Mega Jakarta dan merupakan anggota PDIP sejak tahun 1998-2009.
Lalu di tahun 2012 bergabung di Partai Gerindra dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra sampai dengan sekarang.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia merupakan pengusaha di dua bidang pekerjaan yang berbeda.
Ia pernah bekerja sebagai pengusaha di bidang pengadaan peralatan tempur TNI sejak tahun 1982-1999.
Dalam kurun waktu yang sama, ia juga merupakan pengusaha peralatan pengolahan minyak bumi dan memiliki mitra kerja dengan perusahaan Jepang, Swedia dan Norwegia. Ramson adalah Direktur State Budget Watch.

Riwayat Pendidikan
SD Negeri (1962-1968)
SMP Negeri (1969-1971)
SMA Negeri 1 Pematang Siantar (1972-1974)
Accounting, Universitas Jayabaya Jakarta (1975-1978)
Accounting Management, Institute of Business and Management Jayakarta (1992-1994)
Perjalanan Karir
LSM State Budget Watch, sebagai Direktur (2010-2013)
Anggota DPR RI, sebagai Anggota (2004-2009)
DPR RI, sebagai Anggota (1999-2004)
Pemilik perusahaan dibidang Peralatan Kapal Tanker dan Pengolahan Minyak, sebagai Direktur (1989-1999)
Pemilik perusahaan dibidang peralatan TNI AD dan TNI AL, sebagai Direktur (1983-1993)
Baca juga: Penyanyi Berdarah Batak Jebolan Panggung Indonesia Idol yang Kini Karirnya Moncer
2. Effendi Muara Sakti Simbolon atau Effendi Simbolon

Effendi Muara Sakti Simbolon adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI-P.
Effendi lahir 1 Desember 1964, ia menikah dengan Dessy Trinita br. Tobing dari pernikahan keduanya memiliki tiga orang anak.
Ia berhasil melenggang ke Senayan setelah dirinya berhasil memperoleh sebanyak 59.718 suara.
Sejak 2019, ia merupakan anggota Komisi I DPR RI.
Effendi menjabat sebagai wakil ketua komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup hingga 2013.
Effendi pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana PDI-P, sempat diusung sebagai sekretaris jenderal PDI-P untuk periode tahun 2010-2015.
Dia dinilai oleh kader-kader lain sebagai sosok yang kritis dan membangun, sosok inilah yang dirasa dibutuhkan oleh PDI-P untuk ke depannya.
Selain di dunia politik, Effendi Simbolon juga aktif di berbagai kegiatan lainnya.
Dia ditunjuk menjadi Ketua Alumni SMA Negeri 3, Jakarta. Dengan anggota sekitar 600 orang yang terdiri dari berbagai kalangan. Salah satu alumninya adalah Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Pada tahun 2008, simbolon juga dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karatedo Indonesia (PB Lemkari) hingga tahun 2012 menggantikan ketua lama periode 2004-2008, Doddy Susanto.
Di Lemkari, Effendi Simbolon, akan dibantu Wakil Ketua I Bambang Wuryanto serta Wakil Ketua II merangkap Ketua Harian Sasongko serta 22 anggota pengurus lainnya.
Effendi Simbolon juga merupakan salah satu penggagas terbentuknya Pusat Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), sebuah perkumpulan bagi keluarga dengan marga Simbolon.
Effendi Simbolon pun kemudian diangkat untuk menjadi ketua umum pungguan tersebut.
Pusat Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) sendiri mengadakan Pesta Bolon bersama ribuan masyarakat Batak marga Simbolon (Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia/PSBI) yang ada di Jabodetabek 1-7 Juli 2012 yang dimeriahkan oleh sekitar 200 orang seniman dan artis ibukota.

Perhelatan Pesta Bolon itu dimaksudkan sebagai sebentuk ungkapan syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga sebagai wahana agar masyarakat Batak yang tersebar di berbagai daerah perantauan tetap mengenal akar budaya mereka.
Karenanya Pesta Bolon itu juga mengundang perwakilan 100-an marga Batak lainnya untuk turut memeriahkan kegiatan.
Baca juga: SOSOK Jeka Saragih, MMA Fighter Berdarah Batak Miliki Segudang Prestasi hingga Internasional
Pendidikan
SDN Cendrawasih Banjarbaru (1969-1975)
SMPN 41 Jakarta (1975-1979)
SMA Negeri 3 Jakarta (1979 – 1982)
Universitas Jayabaya (1983 – 1988)
Universitas Charleston, USA (1994)
Petrochemical Course (1994)
Karir
Djajanti Group (1987 – 1991)
Assiten Direktur
PT. Chandra Asri (Bimantara Group) pada 1991 – 1996
Special Assistant Board of Directors
PT. Sinar Alam Lestari (Bimantara Group)
Vice President Director
PT. Pupuk Kaltim (Konsultan ) pada 1997 – 1999
PT. Kaltim Parna Industri (Direktur )
Anggota DPR-RI
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tradisi Suku Batak, Mulai dari Pakaian hingga Kepercayaannya
3. Junico Siahaan atau Nico Siahaan

Junico Bisuk Partahi Siahaan yang dikenal sebagai Nico Siahaan lahir 19 Juni 1970, adalah pemeran dan presenter televisi.
Dia dikenal luas publik Indonesia sebagai pembawa acara Baik Kuis Kata Berkait di RCTI di tahun 1995.
Selain itu, ia juga pernah terjun di dunia seni peran dengan bermain dalam film Arisan.
Junico menikah dengan Gabriella Vincy Caroline yang dekat dipanggil Sissy pada 17 Oktober 2003.
Dari pernikahan tersebut, lahir putri kembar, Calista Siahaan dan Joanna Siahaan pada tanggal 21 Juni 2004. Disusul putri ketiga yang lahir 6 Agustus 2005.
Pada pemilu legislatif 2014, Nico terpilih sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat I dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan perolehan suara 64.980 suara.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini memang sudah sejak lama tertarik dengan dunia politik
Junico Siahaan pernah mengusulkan penggunaan hak inisiatif DPR RI atas Rancangan Undang-Undang Pengampunan Nasional dimasukkan dalam Prolegnas 2015.
Lalu pada Desember 2015 silam Nico mengkritisi permasalahan diplomatik antara Indonesia dan Brazil serta meminta penjelasan langkah-langkah yang telah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.
Berikut acara televisi yang dibawa Jenico :
Kata Berkait-RCTI (1995-2001)
Impresario-RCTI (2004-2006)
Super Deal 2 Milyar Musim I-ANTV (2006-2007)
The Master-RCTI (2009)
OPINI (Obrolan Penting Hari Ini)-tvOne (2009)
Are You Smarter Than a 5th Grader?-Global TV (2009-2010) dialihkan Indy Barends
Temukan Kata-Kompas TV (2012)
Panorama Kota Singkawang-RTV Sambas 40 UHF (2015)
Jelajah Kita-RTV Depok 40 UHF (2015)
Baca juga: MENGENAL Pakaian Adat Suku Batak, Ada yang Terbuat dari Benang Merah
4. Putra Nababan

James Parulian Putra Nababan atau biasa di panggil Putra Nababan lahir 28 Juli 1974 adalah seorang politisi berkebangsaan Indonesia.
Dia merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Mewakili Daerah Pemilihan DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur.
Sebelum terjun ke dunia politik karirnya di mulai dari jurnalis dan presenter.
Ia juga pernah membawakan berita acara dalam program berita seputar Indonesia RCTI dan pimpinan Redaksi Metro TV dari 2012-2016.
Istrinya bernama Mira Maria Melati Sirait dari pernikahannya ia memiliki dua orang anak Aubriel Mutiara Aza Nababan dan Gabriel Indonesia Prinz Nababan.
Ia mengikuti jejak kariri ayahnya yakni Panda Nababan mantan politisi DPR RI periode 1999-2012 dari fraksi PDI-P dan Wartawan.
Karir jurnalistik
Setelah bekerja di YAKOMA Mass Communication Firm sebagai investigator pada tahun 1992, Nababan mengawali karir jurnalistiknya pada tahun 1994-1995 dengan menjadi wartawan majalah Forum Keadilan.
Selanjutnya ia menjadi managing editor di surat kabar Rakyat Merdeka pada tahun 1995 hingga 2001.
Pada tahun 2001 hingga 2004, Nababan berpindah ke Metro TV sebagai presenter sekaligus chief reporter. Sejak tahun 2004 - 2012.
Lalu ia berkarir di RCTI sebagai wakil pimpinan Redaksi dari 2005-2012.
Ia kembali ke Metro TV dengan jabatan baru sebagai pimpinan Redaksi hingga tahun 2017.
Karier politik
Pada tahun 2019, ia masuk ke dalam dunia politik dengan mengajukan diri menjadi calon anggota DPR RI I, Jakarta Timur dari PDI-P hingga saat ini.
Baca juga: SOSOK Sukur Nababan, Anggota DPR RI Peraih MURI Sebagai Pencipta Lagu Batak Peserta Terbanyak
5. Erico Sutarduga

Eriko Sotarduga Binsar Pahalatua Sitorus biasa dikenal dengan nama Eriko Sotarduga, merupakan politikus Indonesia.
Eriko saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk daerah pemilihan DKI Jakarta II sejak 2009.
Erico lahir di Medan 10 April 1969, istrinya bernama Roslina T. Nainggolan dan memiliki 3 orang anak.
Ia juga sangat aktif di akun instagramnya @erikosotarduga dengan 13,7K pengikut.
Baca juga: SOSOK Effendi Sianipar, Politisi Berdarah Batak Kelahiran Tarutung yang Kini di Komisi IV DPR RI
Riwayat Pendidikan
SD, Negeri 101972 Sei Putih (1975–1981)
SMP, YPAK Sungai Karang (1981–1983)
SMP, Immanuel Medan (1983–1984)
SMA Negeri 1 Medan AI-Fisika (1984–1987)
S1 Teknik Industri, Universitas Trisakti Jakarta (1987–1993)
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2019–2024)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2014–2019)
Komisi V DPR-RI (2012–sekarang)
Komisi VI DPR-RI (2009–2012)
Badan Anggaran DPR-RI (2009–sekarang)
Direktur PT. Managemen Bahan Bakar Andalan Balikpapan (2003-sekarang)
Direktur Utama PT Triteknik Kalimantan Abadi, Balikpapan (1996–sekarang)
Direktur Utama PT Dwi Mekar Persada, Balikpapan (1996–sekarang)
Komisaris Utama PT Tomantaros, Jakarta (1994–1999)
Direktur CV. Tomantaros, Jakarta (1989–1994)
Riwayat Organisasi
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan (2010–sekarang)
Ketua DPP Benteng Muda Indonesia (2006–2010)
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Prov.DKI Jakarta (2005–2010)
Ketua DPN Banteng Muda Indonesia (2004–2006)
Sekjen DPP Banteng Muda Indonesia (2000–2004)
PDI Perjuangan (1999)
(cr30/tribun-medan.com)