Tips and Trik

Yuk! Kenali Gejala dan Cara Mengobati Angin Duduk, Bisa Berbahaya Jika Dibiarkan!

Dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat, masuk angin duduk dapat dikendalikan dan risiko terkena serangan jantung sampai stroke bisa dicegah.

Editor: Liska Rahayu
Kompas
Ilustrasi angin duduk 

TRIBUN-MEDAN.com - Masuk angin duduk adalah masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan karena bisa jadi tanda penyakit jantung atau stroke.

Gangguan kesehatan ini tidak seperti masuk angin biasanya.

Masuk angin duduk disertai nyeri dada disebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung.

Dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat, masuk angin duduk dapat dikendalikan dan risiko terkena serangan jantung sampai stroke bisa dicegah.

Namun ada juga beberapa cara untuk mengobati angin duduk, di antaranya perubahan gaya hidup, terapi obat hingga operasi.

Dilansur dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengobati angin duduk dengan obat, alami, dan perawatan medis:

1. Jika kondisi penyakit stabil, penderita biasanya disarankan untuk minum obat masuk angin duduk yang mengandung gliseril trinitrat ketika penyakit kumat. Obat ini biasanya berupa obat semprot dan obat yang ditaruh di bawah lidah.

2. Minum obat untuk mencegah serangan masuk angin duduk. Obat ini berguna untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung, mengontrol tekanan darah, atau menghambat penyumbatan pembuluh darah.

Baca juga: TIPS Jaga Kesehatan Kulit untuk Kamu yang Sering Berada di Ruangan Ber-AC

3. Selain minum obat, dokter biasanya juga menyarankan penderita untuk setop merokok dan sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok.

4. Pastikan untuk menjaga pola makan sehat. Kurangi atau hindari asupan yang banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, tinggi gula, dan tinggi garam. Selalu konsumsi sayur dan buah di setiap sesi makan.

5. Diskusikan dengan dokter yang menangani untuk mulai rutin menjalankan program olahraga yang tepat, sesuaikan dengan kondisi tubuh karena penderita angin duduk tidak boleh terlalu kelelahan.

6. Jika penderita masuk angin duduk cenderung kelebihan berat badan, coba konsultasikan ke dokter untuk langkah menurunkan berat badan yang aman.

Ilustrasi - Angin duduk.
Ilustrasi - Angin duduk. (Shutterstock)

7. Kontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol agar tetap stabil.

8. Kelola stres dengan cara menjaga pikiran tetap rileks, berlatih pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya.

Baca juga: Tips Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Bahannya Mudah Didapat

9. Stop atau minimalkan konsumsi alkohol terapi kontrapulsasi eksternal dengan manset yang dipasang di betis, paha, dan panggul untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.

Apabila angin duduk tidak stabil dengan obat dan perubahan gaya hidup, dokter biasanya merekomendasikan pemasangan alat seperti kawat (stent) di pembuluh darah yang tersumbat.

10. Jika angin duduk sudah parah dan tidak cukup diobati, atau tidak bisa dipasangi stent, dokter biasanya merekomendasikan operasi bypass pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat.

Jika Anda merasakan gejala angin duduk, ada baiknya segera konsultasikan perawatan paling ke dokter.
Selain itu, kamu juga harus mengenal ciri-ciri masuk angin duduk saat kambuh.

Melansir NHS, berikut beberapa di antaranya:

Pertama adanya rasa nyeri di dada, seperti dipukul benda tumpul, dicubit, atau ditindih

Kemudian, adanya rasa tidak nyaman di dada menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung atas.

Jika muncul ciri-ciri masuk angin duduk di atas dan sudah minum obat dari dokter tapi penyakit tak kunjung sembuh, segera cari pertolongan darurat ke rumah sakit. Kondisi ini bisa jadi tanda serangan jantung.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved