Breaking News

Liga Prancis

KEJUTAN! PSG Tak Ada Jaminan Neymar Tetap di PSG, Buka Peluang Dijual ke Juventus

Juara Liga Prancis 2021-2022, Paris Saint-Germain, tengah mencoba melakukan gebrakan baru pada musim panas 2022.

Twitter/PSG
Penyerang PG, Neymar Jr 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan bahwa masa depan Neymar di klub tidak terjamin meskipun sang pemain bakal bertahan hingga Juni 2027.

Neymar bisa saja dijual PSG di bursa transfer musim panas 2022, dan dikabarkan siap dilepas ke Juventus.

Juara Liga Prancis 2021-2022, Paris Saint-Germain, tengah mencoba melakukan gebrakan baru pada musim panas 2022.

Perombakan di dalam skuad dan manajemen tengah dilakukan oleh Paris Saint-Germain guna menghadapi musim kompetisi baru.

Apalagi haluan dari Paris Saint-Germain berubah setelah Kylian Mbappe memperbarui kontraknya.

Pemangkasan gaji dan penjualan pemain juga tengah dilakukan oleh Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2022.

Baca juga: Argentina Juara Finalissima Sindir Brasil dengan Nyanyian, Neymar Balas Lewat 6 Kata

Di sisi manajemen, Paris Saint-Germain mencopot jabatan Leonardo selaku direktur olahraga.

Posisi direktur olahraga yang biasa diemban Leonardo telah diisi oleh Luis Campos.

Selain itu, mereka juga santer diberitakan bakal segera merekrut pelatih anyar.

Mauricio Pochettino dipastikan tidak lagi menukangi PSG untuk musim 2022-2023.

Posisi dari Mauricio Pochettino rencananya bakal digantikan oleh juru taktik Nice, Christophe Galtier.

Untuk pemain, salah satu nama yang bakal kena imbas dari rencana bersih-bersih PSG adalah bintang asal Brasil, Neymar Jr.

Penjualan Neymar Jr diyakini bakal mengurangi banyak finansial klub.

Baca juga: Juventus Resmi Lucuti Jersey Paulo Dybala, Rekan Lionel Messi Makin Dekat ke Inter Milan

Apalagi poros utama yang bakal dibangun oleh PSG adalah Kylian Mbappe bukan Neymar.

Permasalahannya adalah Neymar tetap ingin bertahan di klub ibu kota Prancis tersebut.

Terlebih, dinukil dari L'Equipe, Neymar memiliki klausul dalam perpanjangannya dari satu setengah tahun lalu hingga 2025.

Dalam klausul itu, kontrak penyerang berusia 30 tahun itu bakal otomatis diperbarui per 1 Juli mendatang menjadi Juni 2027.

Kondisi tersebut tentunya memperumit proses kepindahannya dari PSG.

Apalagi tuntutan gajinya yang besar juga bakal membuat PSGkesulitan menemukan klub yang cocok.

Padahal semenjak tiba di Parc des Princes, Neymar tidak pernah memberikan bentuk terbaiknya seperti saat masih membela Barcelona.

Baca juga: PRESIDEN PSG Buka Suara Kenapa Tolak Tawaran Fantastis Real Madrid Rp 2,8 Triliun untuk Mbappe

Neymar malah lebih banyak berkutat dengan masalah cedera dan inkonsistensi permainan.

Hal itulah yang membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifijengah melihat kelakuan Neymar.

Menurut laporan di Prancis, jika tawaran memuaskan datang untuk Neymar, PSG tidak akan menentang kepergiannya

Meskipun bakal bertahan hingga Juni 2027, masa depan Neymar tidak bakal dijamin oleh Nasser Al-Khelaifi.

Namun, Al-Khelaifi tidak memberikan konfirmasi atau menyangkal jika kebijakan baru bakal benar-benar memengaruhi Neymar.

"Kami ingin pemain yang mencintai klub, yang suka bertarung, yang suka meraih kemenangan," kata Al-Khelaifi, dikutip dari Diario As.

"Kami ingin mentalitas itu menyebar ke seluruh klub."

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami berharap semua pemain melakukan lebih dari yang mereka lakukan musim lalu."

"Lebih banyak dengan setiap orang harus totalitas 100 persen."

"Jelas, kami tidak cukup baik untuk melangkah jauh di musim sebelumnya, oleh karena itu di musim berikutnya kami bakal melakukan pekerjaan kami hingga 200 persen," ujar Al-Khelaifi menambahkan.

Al-Khelaifi menyindir Neymar yang usianya sudah tidak muda dan tidak berkomitmen sebagai pemain PSG.

"Kami ingin pemain muda, berbakat, berkomitmen dengan mentalitas pemenang, orang-orang yang ingin mati demi lencana ini," ucap Al-Khelaifi seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Kami ingin menjadi lebih kuat secara kolektif, bermain sebagai tim dan klub berada di atas segalanya," lanjut Al-Khelaifi.

Pria asal Qatar itu juga sempat ditanya mengenai potensi transfer Neymar dalam wawancara tersebut.

Namun, Al-Khelaifi tidak mau menjawab dan menyebut kalau hal tersebut adalah rahasia antara klub dan Neymar.

"Kami tidak bisa membicarakannya di media, beberapa akan datang dan beberapa akan pergi, tetapi ini adalah negosiasi pribadi," ujar Al-Khelaifi.

Al-Khelaifi menyadari benar jika mendepak Neymar dari skuad adalah hal yang sulit.

Sama halnya menemukan pembeli yang berminat di bursa transfer musim panas ini.

Kabar dari Prancis menyebutkan bahwa PSG telah menawarkan Neymar ke Juventus dengan opsi peminjaman.

Namun, kesulitan juga bakal dihadapi oleh Juventus mengingat tuntutan gaji dari Neymar yang tergolong tinggi.

Pasalnya, Neymar diklaim menuntut bayaran sebesar 30 juta euro per musim.

Sumber BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved