Kakek Tangkap Buaya 1 Ton

DETIK-DETIK Kakek Berusia 53 Tahun Tangkap Buaya Raksasa Seberat 1 Ton Cuma Pakai Tali

Seorang kakek di Buton Sulawesi Tenggara menangkap buaya seberat 1 ton seorang diri. Kakek bernama Usman (53) ini menangkap buaya memakai tali.

Editor: M.Andimaz Kahfi

DETIK-DETIK Kakek Berusia 53 Tahun Tangkap Buaya Raksasa Seberat 1 Ton Cuma Pakai Tali

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang kakek di Buton Sulawesi Tenggara menangkap buaya seberat 1 ton seorang diri.

Tak dibekali alat-alat khusus, kakek bernama Usman (53) ini menangkap buaya tersebut menggunakan tali.

Dikutip dari Kompas.com, Usman menangkap buaya besar tersebut di perkebunan warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton pada Sabtu (25/6/2022).

Ia hanya memberi arahan pada warga agar membantu menghalangi buaya besar tersebut agar tak berjalan mengarah ke sungai.

"Jadi dia ambil tali dan sampaikan kepada yang lain untuk halangi buaya jangan sampai lari ke sungai. Jadi dia ikat itu buaya seorang diri," ujar seorang warga Sabtu.

Saat dikonfirmasi, Usman sendiri memaparkan bahwa ia menangkap buaya raksasa itu dalam waktu satu jam.

Meski seorang diri, Usman pun mengaku tak takut.

Sebelum menangkap buaya itu, Usman awalnya mempersiapkan tali dan mengikat bagian tubuh buaya.

"Saya melihat buaya besar di kebun ini, kebetulan ada tali. Saya ikat ekornya dan saya ikat di pohon kelapa," ucapnya.

Usman kemudian mencari tali lain dan mengikat kepala buaya itu.

Usman menjelaskan bahwa buaya raksasa itu berada di area perkebunan warga karena terseret banjir.

Lokasi perkebunan tersebut, dekat dengan Sungai Malaoge yang memang menjadi habitat buaya.

"Beberapa hari yang lalu di kebun ini semuanya penuh dengan air (banjir). Jadi menurut anggapan ini sudah habitatnya," ungkapnya.

Aksi Usman menangkap buaya sepanjang 4,3 meter itu pun menarik perhatian warga setempat.

Seusai ditangkap, buaya raksasa itu langsung diserahkan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara.

Karena ukuran dan beratnya yang mencapai 1 ton, butuh 20 orang untuk mengangkat buaya tersebut.

Kepala Resor KSDA Buton, La Ode Tamrin menjelaskan bahwa buaya itu dibawa ke Kendari tepatnya di Taman Nasional Rawao.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved