DIDUGA Tabrak Lari, Pengemudi Mobil Dikejar dan Jadi Bulan-bulanan Massa

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Diduga tabrak lari, sebuah mobil beserta pengemudi nya jadi bulan-bulanan warga.

Aksi tersebut pun sempat direkam oleh pengemudi sepeda motor menggunakan handphone.

Dalam rekaman video amatir yang diterima oleh Tribun Medan, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: VOLUME Kendaraan di Berastagi Meningkat, Warga Diimbau Pakai Jalur Alternatif

Terlihat sebuah mobil berwarna silver dikejar oleh sejumlah pengendara sepeda motor.

"Woi berenti kau, berhenti kau woi," teriak perekam video.

"Tahan bang, tahan. Woi, woi tahan," teriaknya lagi.

Saat itu tampak mobil tersebut berhenti karena kondisi jalan yang padat.

Namun, pengemudi tidak berhenti dan berusaha masih melarikan diri.

Lalu, ada seorang warga terlihat memecahkan kaca samping mobil dan menendang mobil jenis Toyota Avanza itu.

Tidak lama, mobil tersebut melaju lagi dan tetap di kejar oleh para warga dan sejumlah pengendara sepeda motor.

Lalu, setibanya di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun tepatnya di simpang Pelangi mobil tersebut dapat dihentikan.

Warga langsung membuka pintu mobil dan menarik pengemudi keluar dari dalam.

"Mati kau kan, mati kau bangsat kena keroyok kau," teriak perekam video.

"Nabrak dia ada dua," katanya lagi.

Baca juga: 5 Zodiak yang Dikenal sebagai Sosok yang Sombong, Apakah Kamu Termasuk?

Ketika itulah, pengemudi itu pun langsung dipukuli sejumlah orang di pinggir tengah jalan tersebut.

Menurut, Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbang Raja, peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu (26/6/2022).

Ia mengatakan, mobil tersebut awalnya mengalami kecelakaan di Jalan Bakti, Kecamatan Medan Area lalu dikejar oleh warga.

"Tabrakan, tabrakannya di wilayah Medan Area di Jalan Bakti, lalu dikejar dapatnya di simpang Pelangi," kata Widi kepada Tribun-medan, Minggu (26/6/2022).

Widi mengungkapkan, setelah kejadian itu pengemudi mobil beserta mobilnya langsung di bawa ke Polsek Medan Area.

"Kurang tau nabrak apa, tadi langsung di bawa ke Polsek Medan Area," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)