Terkuak Selama Ini Ashanty Merasa Takut dengan Raul Lemos, Istri Anang Ungkap Alasannya

Misalnya, Anda bisa menanyakan tentang kesibukan pasangan Anda selama seharian atau menanyakan bagaimana kegiatan anak-anak saat di sekolah. Dengan demikian, hubungan terasa lebih dekat dan tanpa disadari terbentuklah keluarga harmonis.

Memprioritaskan Pernikahan

Memprioritaskan pernikahan merupakan salah satu bentuk dalam menjaga hubungan keluarga harmonis dan tetap bahagia. Biasanya, pasangan yang telah menikah dan memiliki anak, akan cenderung memprioritaskan anak sebagai hal utama. Sehingga tanpa disadari, hubungan dengan pasangan menjadi jauh karena kurangnya komunikasi.

Hal ini bukan berarti anak tidak penting. Akan tetapi, Anda tetap harus bisa memprioritaskan pernikahan bersamaan dengan prioritas anak. Dengan begitu, cinta akan tetap hadir dan pasangan akan merasa lebih dihargai kehadirannya.

Banyak Menghabiskan Waktu Bersama

Cara lainnya untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia ialah dengan memiliki banyak waktu bersama. Meskipun kesibukan Anda tidak dapat dihindari sehari-hari, tetapi Anda juga perlu menyempatkan waktu untuk quality time bersama keluarga. Tidak perlu dengan hal yang mewah, bisa dengan makan malam bersama, bertukar cerita, menonton TV bersama, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan keluarga.

Membangun Komunikasi yang Baik

Kunci dari suksesnya kehidupan rumah tangga yang bahagia ialah dengan membangun komunikasi yang baik antara setiap anggota keluarga. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, maka sering terjadi kesalahpahaman yang berakhir dengan pertengkaran. Oleh sebab itu, setiap anggota keluarga harus membangun komunikasi yang baik.

Misalnya saja, ketika pasangan sedang sibuk bekerja, Anda bisa sekedar mengirimkan pesan atau menelpon sebagai bentuk perhatian, terlebih di era digital seperti saat ini, komunikasi menjadi lebih mudah dan efisien sehingga dapat membantu Anda berkomunikasi dengan pasangan.

Buat Komitmen Jangka Panjang

Setelah mengucapkan janji suci di hadapan pemuka agama, Anda dan pasangan baru saja memulai komitmen jangka panjang, yaitu sampai akhir hayat. Pernikahan bukan perkara yang mudah karena membutuhkan komitmen dari kedua belah pihak. Komitmen sangat diperlukan untuk saling menguatkan satu sama lain.

Buatlah komitmen jangka panjang untuk mewujudkan keluarga yang harmonis. Komitmen ini bisa dimulai dengan saling menerima pendapat dan memegang teguh janji-janji yang sudah diucapkan. Anda dan pasangan tentu harus saling sepakat dengan komitmen yang telah dibuat.

Saling Bersikap Terbuka dan Jujur

Tips selanjutnya untuk mewujudkan keluarga harmonis ialah dengan bersikap terbuka dan jujur terhadap pasangan maupun anak Anda. Terdapat banyak hal yang dapat menghambat keharmonisan dalam berkeluarga, salah satunya kurangnya terbuka dan jujur.

Apabila terdapat masalah atau kesalahan dari pasangan lebih baik dibicarakan bersama dan dicari jalan keluarnya. Karena, jika Anda dan pasangan terus memendam masalah tersebut hanya akan membuat suasana semakin runyam dan pasangan belum tentu juga mengerti apa yang Anda mau. Maka dari itu cobalah untuk mengatakan dan berdiskusi, meskipun terasa pahit dan sulit. Namun hal-hal seperti inilah yang dapat mewujudkan keluarga menjadi lebih harmonis.