TRIBUNWIKI
SOSOK Sihar Sitorus, Pengusaha Asal Sumut yang Juga Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P
Setelah sang ayah tiada, Sihar mewarisi kekayaan tersebut. Berdasarkan data LHKPN, total harta Sihar tercatat Rp 350.887.340.551
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus Pane atau lebih dikenal dengan sebutan Sihar Sitorus lahir 12 Juli 1968 adalah seorang pengusaha yang berasal dari Sumatera Utara
Sihar Sitorus merupakan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan yang dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung RI bersama 574 anggota DPR RI lainnya, Selasa 1 Oktober 2019.
Sihar terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan II Sumatera Utara yang meliputi 19 Kabupaten/Kota, 233 kecamatan dan 361 desa (meliputi Kabupaten Samosir, Tobasa, Humbahas, Taput, Sibolga, Tapteng, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Nias Selatan) dan meraup suara tertinggi se-Sumatera Utara (30 kursi diperebutkan sebesar 185.918 suara).
Baca juga: Sosok JO Sembiring Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal TNI, Kini Menjabat Danrem 172/PWY

Sihar Sitorus merupakan putra pengusaha D.L SItorus. Ia memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas 47 ribu hektar, yayasan, hingga beberapa aset properti.
Putra kedua D. L. Sitorus ini memang terbilang baru pertama kali duduk sebagai Anggota DPR RI.
Namun debutnya dalam dunia politik khususnya sebagai kader PDI Perjuangan nasional setelah Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan menunjuk langsung dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018-2022 bersama Djarot Saiful Hidayat.
Hal ini sekaligus menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu kader yang cukup diperhitungkan di PDI Perjuangan.
Bahkan dalam keterangan pers di Lenteng Agung, pada 7 Januari 2018 dalam penunjukan Cagubsu dan Cawagubsu, Megawati selaku Ketum PDI-Perjuangan mengaku harus rebutan dengan Menko PMK, Puan Maharani dimana sebelumnya, Sihar merupakan tenaga ahli di kementerian tersebut.
Meski harus menerima keunggulan lawan mereka yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah, pasangan yang akrab dikenal DJOSS oleh pendukungnya memperoleh suara yang cukup baik yakni 2.424.960 suara atau 42,42 persen dari suara total.
Sihar selanjutnya menerima penugasan lagi oleh Ketum PDI Perjuangan untuk menjadi Calon Legislatif Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil II Sumatera Utara dengan nomor urut 2.
Baca juga: Inilah Sosok Suami Pertama Desy Ratnasari, Pernikahan Hanya Bertahan 1 Tahun, Profesinya Mentereng
Pada Pemilihan Legislatif 2014, Sihar sebagai Ketua Umum Relawan Rakyat Merah Putih dipercaya menjadi juru kampanye nasional bersama 120 tokoh-tokoh PDI Perjuangan.
Demikian pula saat Pilpres 2014, Sihar ditunjuk sebagai juru kampanye untuk mendulang suara kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Badan Pemenangan Pemilu Presiden 2014 Jokowi-JK yang terdaftar di KPU mencatat Sihar menjadi Tim Ahli bersama Sukardi Rinakit, Andreas Pareira, Arie Sumarmo, Arif Budimanta, Ady Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziyah, M Prakosa, Muhtosim Arief, Musdah Mulia, Pataniari Siahaan, Rizal Sukma, Syaifullah Mashum, Sakti Wahyu Trenggono, dan Silverius Sonny.
Setelah sang ayah tiada, Sihar mewarisi kekayaan tersebut. Berdasarkan data LHKPN, total harta Sihar tercatat Rp 350.887.340.551
Tak hanya dari kelompok calon wakil gubernur, tetapi juga dari keseluruhan calon kepala daerah.
Sihar memiliki saham mayoritas di klub bola Eropa, F.C.V. Dender E.H., yang berlaga di Belgia. Ia mengaku, tujuannya membeli klub ini adalah agar ia dapat memasukkan pemain Indonesia.
Di samping itu, Sihar tak melupakan dunia sepak bola dalam negeri. Ia membentuk empat klub yakni Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club, dan Nusaina FC.
Sedangkan untuk pembinaan usia dini Sihar Sitorus juga mendirikan Akademi Sepakbola Medan United dan Boca Juniors Football Schools Indonesia yang berafiliasi langsung dengan Klub Atlético Boca Juniors Argentina.
Sebelum menjadi pengusaha dan terjun ke dunia politik, Sihar pernah bekerja di PT Freeport Indonesia pada tahun 1993 hingga 1995.
Sihar kemudian melanjutkan karirnya di PT Bursa Efek Jakarta pada 1995 hingga 1997.
Selain itu, Sihar juga pernah menjadi tenaga ahli Kementerian Koordinator Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan di kepemimpinan Puan Maharani.
Sejak 1998 hingga saat ini, Sihar menjabat sebagai Direktur Lembaga Peduli Hutan Indonesia.
Sihar juga merupakan Ketua Umum Spiritualitas Danau Toba dan Gunung Sinabung yang ditunjuk langsung oleh denominasi gereja-gereja di Sumatera Utara pada Januari 2019.
Sebagai salah satu tokoh yang berasal dari suku Batak, Sihar juga merupakan Wakil Ketua Umum Parsadaan Sitorus dohot Boruna (Parsibona) Indonesia Raya sejak Oktober 2019 yang merupakan perkumpulan marga Sitorus di seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Sosok dan Biodata Seleb Tiktok Bella Tobing (24) yang Mempopulerkan Istilah Kata Cut Off
Pendidikan
SD Jakarta (Lulus 1981)
SMP Jakarta (1984)
SMA Pangudi Luhur, Jakarta (1987)
Bachelor of Science in Business Administration, University of Arizona - Amerika Serikat (Lulus 1991)
Master of Business Administration, Creighton University Ohama - Amerika Serikat (1993)
Program Diploma Business Economic, Strathclyde University, Glasgow (1998)
Doctor of Business Administration, Manchester Business School - Manchester, Inggris (2005)
(cr30/tribun-medan.com)